Sate Ratu Jogja, Kuliner Lokal yang Terkenal Hingga Mancanegara

Berlibur ke Jogja, ada banyak pilihan kuliner lezat dan menggoda selera yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari yang legendaris sampai yang kekinian, semua tersedia lengkap. 

Salah satu yang unik dan nagih adalah sate merah di Sate Ratu Jogja. Berbeda dengan sate pada umumnya, satenya disajikan berwarna merah karena menggunakan bumbu khusus, yang bikin rasanya lebih spesial.

Menariknya, penggemar sate merah bukan hanya warga lokal. Tak sedikit dari pengunjungnya berasal dari luar kota bahkan luar negeri. Apa sih yang membuat Sate Ratu Jogja begitu populer?

Lokasi dan Suasana di Sate Ratu Jogja

Pertama kali buka, Sate Ratu Jogja menempati salah satu spot di Jogja Paradise Food Garden, Jl. Magelang Km.6. Pada awal 2021, mereka pindah ke daerah Tiyosan, Condongcatur.

Untuk menuju titik lokasi yang terbaru, akses transportasi umum memang belum tersedia. Tapi tenang aja, tersedia opsi ojek online yang bisa dipesan dengan mudah. Kamu juga bisa menggunakan kendaraan sendiri, area parkirnya cukup luas.

Sate Ratu/Google Review

Sate Ratu Jogja merupakan tempat makan dengan konsep semi outdoor. Suasananya adem dan menyenangkan karena dikelilingi pepohonan rindang. 

Area makannya cukup banyak dan terkesan padat demi bisa menampung banyak pengunjung. Area makan di sini terbagi dua, di bagian depan dan bagian belakang. Bagian depan berisi meja dan kursi yang berjajar rapi. 

Sementara bagian belakang Sate Ratu Jogja adalah area outdoor. Pepohonan hijau dan lampu-lampu hias yang cantik bikin suasana di sini terasa magis, terutama pada sore hari. Kamu juga bisa memilih bersantap di sini sambil menikmati udara segar.

Di bagian tengah yang membatasi kedua area tersebut, ada puluhan karyawan yang sedang membakar sate. Aroma sate yang menggoda selera pun menguar tajam, bikin kamu nggak tahan untuk segera menyantapnya.

Kenikmatan Sate Merah dan Menu Lain

Menu andalan Sate Ratu Jogja adalah sate merah. Sate yang satu ini berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan bumbu kecap atau bumbu kacang. Rasa dan tampilannya juga khas.

Sate merah adalah sate ayam yang menggunakan bumbu merah. Bumbu khusus ini terbuat dari cabai merah dan gula merah serta bumbu dapur lainnya. Takaran yang pas dan pengolahan yang cermat membuat rasa sate merah lebih enak. Rasanya cenderung pedas dan manis.

Instagram/foodandcit

Satu porsi sate merah terdiri atas 5 tusuk sate dengan potongan daging yang besar-besar. Begitu disajikan, bumbu merah yang menyelimuti daging sate terlihat begitu menggoda. 

Saat digigit, daging satenya mudah terlepas. Teksturnya memang sangat empuk dan juicy. Bumbunya juga meresap sampai ke dalam, bikin nggak pengen berhenti makan sampai habis.

Sensasi spicy yang menyapa lidah terasa pas dan sama sekali nggak mengganggu. Tapi kalau masih kurang, kamu juga bisa nambahin extra sauce biar citarasanya makin mantap.

Sate merah juga disajikan dengan kuah kaldu yang segar dan enak buat diseruput.  Keduanya paling cocok disantap dengan sepiring nasi hangat.

Yotam Stefanditya/Google Review

Selain sate merah, ada beberapa menu lain yang rasanya nggak kalah juara. Salah satunya adalah Lilit Basah. Makanan ini terbuat dari ayam cincang yang dikukus lalu disajikan dengan kuah yang sedap, irisan mentimun, dan bawang goreng.

Lilit Basah dihidangkan dalam bentuk seperti kotak, sekilas terlihat seperti tahu. Saat dimakan, rasanya gurih. Teksturnya sangat lembut dan mudah dikunyah. 

Selain itu, kamu juga bisa mencicipi Ceker Tugel, olahan ceker dengan sensasi pedas yang bikin ketagihan. Satu porsinya memuaskan banget, cocok buat spicy lovers.

Tips Berkunjung ke Sate Ratu Jogja

Setiap jam makan, antrean di Sate Ratu sangat panjang. Kamu harus rela menunggu sekitar 15 – 30 menit buat mendapat tempat duduk. Supaya lebih nyaman, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui.

Annida Ulya/Google Review

1. Tidak Bisa Reservasi

Sejumlah tempat makan memperbolehkan pelanggan untuk melakukan reservasi lebih dulu sebelum datang. Namun, Sate Ratu Jogja nggak menyediakan layanan tersebut. Kalau ingin makan di sini, kamu harus datang langsung ke lokasi dan menunggu giliran sesuai antrean. 

Peraturan ini merupakan kebijakan dari pihak restoran demi memberi kenyamanan kepada semua pelanggan secara rata. Tapi tenang aja, sistem antrean yang diterapkan sangat rapi dan tertata. Para pelayan pun sangat sigap melayani pelanggan.

2. Tidak Cocok untuk Rombongan

Ingin makan bersama keluarga besar atau rombongan di Sate Ratu Jogja? Kamu perlu mempertimbangkan dengan baik. Meski area makannya cukup banyak, tempat makan ini kurang cocok untuk makan bersama dalam jumlah besar.

Selain nggak bisa melakukan reservasi, tempat duduk yang tersedia pada saat bersamaan juga bisa jadi terpisah-pisah. Tapi kalau kamu datang hanya untuk menikmati kelezatan sate merah, hal ini tentu bukan masalah besar.

3. Bukan untuk Tempat Nongkrong

Meski bikin betah, restoran bukan lokasi yang tepat untuk nongkrong atau ngobrol sama teman. Habis makan, umumnya pelanggan akan langsung beranjak pergi. 

Alasan pertamanya karena restoran di Jogja ini memang menonjolkan kelezatan makanan, bukan suasana. Kedua, banyak orang yang masih antre dan menunggu giliran untuk duduk dan makan.

4. Hindari Jam Makan dan Akhir Pekan

Menjelang jam makan adalah saat paling ramai di sini. Kalau kamu nggak ingin terjebak antrean yang mengular, datanglah sebelum atau sesudah jam makan. Akhir pekan juga merupakan waktu yang sangat padat, loh. 

Selain itu, hindari datang ke sini pada saat perut sangat lapar. Poin plusnya, proses penyajian sate terbilang cepat. Hanya perlu menunggu sebentar setelah duduk, pesanan kamu pun langsung diantarkan.

Inge Setiawaty/Google Review

Hingga saat ini, Sate Ratu Jogj telah dikunjungi oleh warga dari 95 negara yang berbeda. Inilah bukti nyata kelezatan citarasa sate merah dari Jogja telah mendunia. 

Nah, buat kamu yang lagi liburan ke Jogja, jangan ragu buat datang ke sini. Dijamin langsung jatuh hati!

Alamat: Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Sleman
Jam buka: 11.00 – 21.00
Telepon: 08155556666/0817556666
Harga: Rp30.000/porsi
Menu favorit: Sate Merah, Lilit Basah, Ceker Tugel