Fancy dan Enak, Inilah 20 Makanan Khas Eropa, Wajib Dicoba!

Eropa sebagai benua dengan sejarah dan budaya yang kaya, juga dikenal karena kekayaan kulinernya yang luar biasa. Setiap negara di Eropa memiliki makanan khasnya sendiri yang mencerminkan tradisi, keberagaman, dan kreativitas kuliner. Mari kita telusuri beberapa makanan khas Eropa yang memikat lidah orang di seluruh dunia.

Makanan Khas Eropa

Berikut adalah makanan khas Eropa dengan rasa yang dapat menggugah selera.

1. Risotto (Italia)

Risotto adalah hidangan yang terbuat dari nasi yang dimasak dalam kaldu dengan bahan-bahan seperti bawang, anggur putih, dan keju parmesan. Hidangan khas Italia ini memiliki cita rasa yang kaya dan tekstur kelembutan yang memanjakan lidah.

2. Goulash (Hungaria)

Goulash adalah sup kental yang berasal dari Hungaria, terdiri dari potongan daging yang dimasak dalam saus berbahan dasar paprika dan bawang. Goulash sering dihidangkan dengan nokedli (sejenis dumpling).

3. Pierogi (Polandia)

Pierogi adalah makanan khas Eropa yang berupa dumpling dari Polandia.Hidangan ini terbuat dari adonan yang diisi dengan berbagai bahan, seperti kentang, daging, keju, atau buah. Pierogi dapat disajikan dengan cara direbus, dipanggang, atau digoreng.

4. Moussaka (Yunani)

Mousaka adalah hidangan panggang Yunani yang terdiri dari lapisan terong panggang, daging cincang, dan saus bechamel. Dengan rasa kaya dan lapisan yang lembut, mousaka adalah hidangan yang sering dihidangkan dalam acara-acara istimewa. Moussaka juga sering dianggap sebagai hidangan nasional Yunani.

5. Pasta (Italia)

Italia terkenal dengan pasta yang lezat dan beragam, seperti spaghetti, penne, dan ravioli. Dicampur dengan saus tomat yang kaya dan bumbu Italia yang autentik, pasta Italia menciptakan kombinasi yang tak terlupakan.

6. Bratwurst (Jerman)

Makanan khas Eropa selanjutnya datang dari negara Jerman, yaitu bratwurst. Hidangan ini berupa sosis panggang lezat yang dihidangkan dengan sauerkraut dan mustard. Bratwurst adalah sajian jalan yang populer di festival dan acara di seluruh Jerman.

7. Wiener Schnitzel (Austria)

Wiener Schnitzel adalah daging yang dipukul tipis, dilapisi tepung, telur, dan tepung roti, lalu digoreng hingga keemasan. Hidangan ini adalah sajian klasik Austria yang dapat disajikan dengan kentang atau salad.

8. Borscht (Rusia)

Borscht adalah sup bit merah khas Rusia yang seringkali disajikan dingin dengan tambahan sour cream. Hidangan ini memberikan kombinasi rasa segar dan asam yang unik.

9. Croissant (Prancis)

Makanan khas Eropa selanjutnya adalah pastry yang telah menjadi favorit hampir semua orang di seluruh dunia, yaitu croissant. Croissant adalah roti lapis berlapis yang gurih dan lembut. Pastry ini biasanya disajikan untuk sarapan dengan segelas kopi. Croissant adalah simbol kelezatan kuliner Prancis.

10. Fish and Chips (Inggris)

Davey Gravey/Unsplash

Fish and Chips adalah hidangan klasik Inggris yang terdiri dari ikan goreng yang renyah disajikan dengan kentang goreng. Dihidangkan dengan saus tartar atau cuka malt, hidangan ini adalah favorit di pub dan restoran di seluruh Inggris.

11. Paella (Spanyol)

Paella adalah hidangan nasi berbumbu yang berasal dari Spanyol, terkenal dengan penggunaan saffron yang memberikan warna kuning khas. Paella dapat diisi dengan berbagai macam bahan, seperti seafood, daging, atau sayuran.

12. Haggis (Skotlandia)

Haggis adalah hidangan Skotlandia yang terbuat dari jeroan domba yang dicampur dengan oatmeal, lemak domba, dan bumbu-bumbu lainnya. Haggis sering dimasak dalam perut domba dan disajikan dengan kentang tumbuk dan rutabaga.

13. Kanelbullar (Swedia)

Kanelbullar atau roti kayu manis adalah camilan manis populer di Swedia. Terbuat dari adonan berisi kayu manis dan gula, kanelbullar disajikan dalam bentuk spiral yang menggugah selera.

14. Frikadeller (Denmark)

Frikadeller adalah bola daging Denmark yang terbuat dari campuran daging cincang, tepung roti, dan bumbu-bumbu. Dikukus atau digoreng, Frikadeller biasanya dihidangkan dengan kentang atau saus.

15. Varenyky (Ukraina)

Makanan khas Eropa satu ini datang dari Ukraina. Varenyky adalah versi Ukraina dari dumpling, diisi dengan kentang, daging, atau keju. Hidangan ini sering disajikan dengan saus asam atau sour cream.

16. Lefse (Norwegia)

Lefse adalah roti tipis kentang Norwegia yang sering disajikan dengan mentega, gula, dan kayu manis. Makanan khas Eropa ini umumnya dihidangkan selama musim liburan dan acara khusus.

17. Matjes Herring (Belanda)

Makanan khas Eropa satu ini tergolong unik dan tidak biasa. Matjes herring adalah ikan haring yang diasinkan dalam campuran garam dan cuka. Hidangan ini sering dihidangkan dengan kentang, bawang, dan saus mustard.

18. Moules Frites (Belgia)

Moules frites adalah hidangan Belgia yang terdiri dari kerang-kerangan yang dimasak dengan bawang, bawang putih, dan saus anggur putih. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kentang goreng. Moules frites adalah hidangan laut yang populer di Belgia.

19. Ćevapi (Bosnia dan Herzegovina)

Ćevapi adalah sosis kecil yang populer di Bosnia dan Herzegovina. Terbuat dari campuran daging sapi dan daging domba, Makanan khas Eropa ini sering disajikan dalam roti flatbread dengan bawang dan saus kirmizi (saus merah).

20. Bolo de Caco (Portugal)

Bolo de Caco adalah roti bundar dan tebal yang berasal dari Madeira, Portugal. Sering dihidangkan dengan mentega bawang putih dan peterseli, roti ini menyajikan cita rasa yang unik.

Dengan kekayaan hidangan yang luar biasa di Eropa, setiap negara memberikan kontribusi uniknya sendiri ke dalam peta kuliner dunia. Dari hidangan laut Mediterania hingga kue-kue dan sup tradisional, Eropa adalah surga bagi para pecinta makanan.

Kamu juga bisa cek lebih banyak makanan khas negara di Eropa lainnya, seperti makanan khas Rusia dan makanan khas Belanda.

Mau cari tempat makan enak di sekitarmu? Cek dulu di Horego, ya! Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.