5 Fakta Menarik Dessert dan Jenisnya, Favorit Kamu yang Mana?
Share to:
Daftar Isi
Siapa yang gak suka dessert? Dari yang lembut hingga yang renyah, dunia makanan penutup penuh dengan kejutan dan kelezatan yang gak terhitung jumlahnya. Nah, siapa sangka kalau di balik tiap gigitan, ada fakta-fakta menarik yang bisa membuatmu terkagum? Yuk langsung aja kita simak bahasannya berikut ini!
Asal Usul Nama Dessert
Asal usul nama “dessert” ternyata punya kisah yang menarik lho. Nama ini memiliki akar yang berasal dari bahasa Prancis, yaitu “desservir” yang artinya “membersihkan”.
Pada abad pertengahan, makanan penutup disajikan pada pesta dan jamuan mewah. Istilah “desservir” digunakan untuk menyatakan saat pelayan membersihkan hidangan-hidangan utama dari meja dan menyajikan hidangan pencuci mulut.
Kemudian pada abad ke-16, kata “desservir” berkembang menjadi “dessert” dan mulai digunakan untuk merujuk pada hidangan penutup yang disajikan setelah makan utama. Pergeseran ini menandai awal penggunaan istilah “dessert” yang kita kenal hari ini.
Penggunaan kata tersebut juga menyebar ke berbagai bahasa lainnya, termasuk bahasa Inggris, di mana istilah ini diterima dan jadi bagian integral dari terminologi kuliner. Di Inggris, istilah ini secara resmi digunakan pada abad ke-17.
Sejarah Dessert
Desser adalah makanan penutup yang sudah ada sejak zaman Mesir kuno. Pada masa itu, manusia telah menikmati kelezatan buah-buahan segar dan madu sebagai hidangan penutup.
Pada masa Renaissance, hidangan penutup berupa kue-kue dan roti manis jadi populer di seluruh Eropa. Lalu di abad ke-18, hidangan penutup seperti pudding berkembang Inggris. Teknik pembekuan hadir saat itu juga membuka pintu bagi popularitas es krim.
Abad ke-19 dan ke-20 membawa revolusi dalam dunia dessert dengan penemuan mesin es krim. Di abad ini, manusia juga mulai menciptakan hidangan penutup modern kayak cheesecake dan brownies, serta eksperimen kreatif dalam kuliner molekuler.
Rasa yang Manis Menggoda
Berperan sebagai pencuci mulut, dessert punya ciri khas yaitu rasa yang manis. Rasa ini menciptakan sensasi kenikmatan dan kelezatan pada lidah. Membuat mood lebih baik dan menutup hidangan berat dengan senyuman.
Perpaduan rasa harmonis yang memikat dengan kelembutan yang menggoda menciptakan pengalaman sensorik yang bisa memanjakan lidah. Rasa manis pada hidangan pencuci mulut memberikan sensasi kenikmatan pada setiap gigitannya.
Selain itu, makanan penutup juga sering kali menghadirkan kekayaan rasa dengan menggunakan berbagai bahan kayak buah-buahan segar dengan sentuhan asam, atau karamel yang memberikan sentuhan manis yang unik.
Bahan Umum untuk Dessert
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat dessert sangat bervariasi dan tergantung pada jenis makanan penutup yang ingin disiapkan. Namun, yang paling utama adalah gula.
Gula adalah bahan utama dalam pembuatan hampir semua jenis makanan penutup karena punya rasa yang manis. Selain itu, gula juga bisa memberikan tekstur dan warna tertentu pada beberapa dessert.
Gak cuma gula, tepung terigu juga jadi bahan dasar untuk banyak jenis kue, roti manis, dan pastry. Ini memberikan struktur dan tekstur pada adonan dessert. Telur juga digunakan untuk memberikan kelembutan, kekakuan, dan struktur pada banyak jenis dessert, kayak kue, custard, dan mousse.
Beberapa hidangan pencuci mulut juga mengandung buah-buahan segar atau beku yang digunakan sebagai topping, penghias, atau bahkan jadi bahan utama. Buah digunakan karena memberikan rasa segar dan warna alami pada hidangan.
Jenis dan Contoh Dessert
Karena hidangan penutup sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, jenisnya pun berkembang seiring zaman. Berikut adalah penjelasannya:
1. Kue-Kue
Jenis ini mencakup berbagai macam hidangan manis yang dibuat dengan cara dipanggang atau dimasak. Contohnya termasuk kue bolu, kue cokelat, dan kue tart.
2. Pudding dan Custard
Puding dan custard adalah hidangan penutup lembut dan berbahan dasar telur. Meskipun tampilan keduanya terlihat sama, puding dan custard punya perbedaan dalam hal tekstur.
Puding cenderung lebih padat, sementara custard punya tekstur yang lebih cair. Contoh dari kedua jenis ini adalah puding cokelat, dan crème brûlée untuk kategori custard.
3. Es Krim dan Sorbet
Jenis dessert ini adalah yang paling favorit. Es krim adalah hidangan penutup beku yang terbuat dari campuran susu, krim, gula, dan bahan-bahan lainnya. Sedangkan, sorbet adalah versi es krim yang gak mengandung produk susu dan biasanya terbuat dari buah-buahan.
Rasanya yang manis dan menyegarkan tenggorokan membuat es krim dan sorbet jadi pilihan utama di meja makan untuk makanan penutup.
4. Cokelat dan Permen
Jenis ini sudah pasti jadi primadona makanan penutup di berbagai kalangan, baik anak kecil maupun orang dewasa. Cokelat dan permen adalah produk manis yang terbuat dari cokelat, gula, dan bahan-bahan lainnya. Jenis dessert ini punya porsi yang pas jadi gak akan bikin perut begah setelah makan berat.
5. Buah-Buahan
Untuk pilihan sehat, buah-buahan bisa jadi menu yang cocok untuk hidangan penutup. Jenis ini bisa dimakan langsung atau dihidangkan dengan dessert lainnya. Buah yang umumnya digunakan adalah semangka, pear, mangga, strawberry, dan lainnya.
Nah, itulah beberapa fakta menarik soal dessert yang kini jadi favorit banyak orang di dunia. Kamu paling suka jenis yang mana nih?
Kalau kamu pecinta makanan manis, kamu juga bisa cek ulasan soal makanan lainnya di Horego Guide, kayak baklava dan croissant.
Mau cari tempat makan dan dessert enak di sekitarmu? Cek dulu di Horego, ya! Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.