Dari Tips hinggga Manfaat, Ini 5 Fakta Menarik Seputar Blanching
Share to:
Daftar Isi
Mengolah sayuran dan buah jadi sebuah hidangan yang lezat merupakan tantangan tersendiri. Pasalnya, bahan makanan tersebut harus dimasak dengan benar agar nutrisinya tetap terjaga. Tapi, gak perlu khawatir! Ternyata ada lho satu teknik memasak bernama blanching yang bisa jadi solusi untuk masalah ini. Yuk simak ulasannya!
Apa Itu Blanching?
Blanching adalah teknik memasak yang umum digunakan dalam dunia kuliner untuk mempersiapkan bahan makanan sebelum proses memasak selanjutnya.
Teknik ini melibatkan perebusan bahan makanan, seperti sayuran atau buah, dalam air mendidih untuk waktu yang singkat, biasanya cuma beberapa detik atau beberapa menit aja.
Setelah itu, bahan makanan tersebut langsung direndam dalam air es atau air dingin untuk menghentikan proses memasak. Teknik ini membantu bahan makanan agar terjaga bentuk dan nutrisinya sebelum dimasak lebih lanjut dengan metode lain, seperti dipanggang, direbus, atau digoreng.
Fungsi & Manfaat Blanching
Teknik blanching bukan hanya sekedar teknik pemanasan bahan makanan sebelum diolah lebih lanjut, melainkan sebuah teknik yang memiliki banyak fungsi serta manfaat. Berikut penjelasannya:
1. Menjaga Warna Alami
Salah satu fungsi utama teknik ini adalah untuk menjaga warna alami bahan makanan, terutama sayuran. Proses perebusan singkat ini membantu menghentikan aktivitas enzim yang bisa menyebabkan perubahan warna pada sayuran.
2. Menghilangkan Rasa Pahit
Beberapa jenis sayuran, seperti brokoli atau bayam, memiliki rasa pahit yang kuat. Nah, teknik ini bisa membantu mengurangi rasa pahit tersebut tanpa merusak tekstur atau nutrisi dari sayuran.
3. Memudahkan Pengupasan
Teknik memasak satu ini juga sering digunakan untuk memudahkan pengupasan pada bahan makanan tertentu, seperti tomat, kacang almond, atau kacang polong. Perebusan singkat ini membuat kulit dari bahan makanan tersebut jadi lebih mudah terlepas.
4. Mematikan Bakteri dan Enzim
Teknik ini bisa membantu membersihkan bahan makanan dari kotoran dan mematikan bakteri yang mungkin ada pada permukaannya. Selain itu, blanching juga berfungsi untuk menghentikan aktivitas enzim yang bisa menyebabkan perubahan warna, tekstur, dan rasa pada bahan makanan.
5. Mempertahankan Tekstur
Meskipun bahan makanan direbus dalam waktu singkat, teknik ini bisa membantu mempertahankan tekstur bahan makanan. Misalnya, bisa membuat sayuran jadi lebih renyah.
6. Sebagai Metode Awal Memasak
Teknik memasak ini sering dilakukan sebagai langkah awal sebelum bahan makanan dimasak dengan metode lain, seperti dipanggang, direbus, atau digoreng. Proses ini membantu mempersiapkan bahan makanan agar lebih mudah dimasak dan mencapai hasil akhir yang diinginkan.
Tahap Melakukan Blanching
Kalau kamu tertarik untuk mencoba teknik memasak yang satu ini, berikut adalah urutan langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Persiapan Bahan Makanan
Bersihkan bahan makanan dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau residu lainnya. Potong bahan makanan sesuai dengan kebutuhan resep hidangan yang ingin dibuat.
2. Perebusan
Sebelum merebus, panaskan terlebih dahulu air dalam panci hingga mendidih lalu masukkan bahan makanan ke dalamnya. Biarkan bahan makanan direbus selama beberapa detik atau menit, tergantung pada jenis dan ketebalan bahan makanan.
Untuk sayuran hijau, kamu bisa merebusnya selama 1-2 menit, sedangkan untuk sayuran yang lebih keras bisa direbus dalam waktu yang sedikit lebih lama.
3. Penghentian Proses Memasak
Setelah direbus, segera angkat bahan makanan dari air mendidih. Rendam bahan makanan dalam air es atau air dingin. Proses ini bertujuan untuk menghentikan proses memasak dan mencegah bahan makanan dari overcooking.
4. Pengeringan
Setelah direndam, tiriskan bahan makanan dengan menggunakan saringan atau alat lainnya untuk menghilangkan kelebihan air.
Tips Melakukan Blanching yang Baik
Agar teknik blanching yang dilakukan berhasil, kamu perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini:
1. Pilih Bahan Makanan yang Segar: Gunakan bahan makanan yang segar untuk hasil terbaik. Sayuran yang segar cenderung memiliki warna yang lebih cerah dan rasa yang lebih baik setelah metode memasak ini.
2. Potong Bahan Makanan dengan Ukuran yang Seragam: Potong bahan makanan dalam ukuran yang seragam agar matang secara merata selama proses perebusan.
3. Siapkan Air Mendidih yang Cukup: Gunakan panci yang besar dan isi dengan air mendidih yang cukup untuk menutupi semua bahan makanan.
4. Perhatikan Waktu Perebusan: Waktu perebusan bahan makanan harus sesuai dengan jenis dan ketebalan bahan makanan. Jangan terlalu lama, karena teknik ini hanya bertujuan untuk mematikan enzim dan bukan untuk memasak bahan makanan sepenuhnya.
5. Segera Rendam dengan Air Dingin: Setelah bahan makanan direbus, segera rendam dalam air es atau air dingin untuk menghentikan proses memasak. Rendam selama beberapa menit atau hingga bahan makanan benar-benar dingin.
6. Tiriskan dengan Baik: Setelah direndam, tiriskan bahan makanan dengan baik hingga cukup kering agar bisa digunakan dalam masakan selanjutnya.
7. Gunakan Segera: Gunakan bahan makanan yang telah diblanching secepat mungkin untuk mencegah kehilangan nutrisi dan kualitasnya.
Contoh Makanan Blanching
Setelah mengetahui beberapa fakta seputar teknik memasak yang satu ini, kamu pastinya jadi penasaran kan jenis makanan apa aja sih yang bisa digunakan untuk metode ini. Berikut penjelasannya:
1. Sayuran Hijau
Sayuran seperti brokoli, kacang panjang, bayam, dan asparagus sering diblanching untuk menjaga warna alami dan mempertahankan tekstur renyah.
2. Tomat
Buah merah satu ini juga sering diblanching untuk memudahkan pengupasan kulitnya sebelum digunakan sebagai bahan utama pembuatan saus atau konfit.
3. Kacang-Kacangan
Salah satu jenis kacang yang paling sering digunakan untuk teknik memasak ini adalah kacang polong. Kacang berwarna hijau ini sering diblanching sebelum dibekukan untuk mempertahankan warna dan teksturnya.
4. Kentang
Kentang bisa diblanching sebelum digoreng untuk menghasilkan hidangan kentang goreng dengan tekstur yang lebih renyah di luar dan lembut di dalam.
5. Buah-Buahan
Beberapa buah, seperti aprikot atau persik, juga bisa diblanching untuk memudahkan pengupasan kulitnya sebelum diolah lebih lanjut.
6. Daging dan Seafood
Daging seperti ayam dan sapi juga bisa diblanching untuk menghilangkan darah atau bau yang gak diinginkan sebelum dimasak dengan cara lain.
Sementara untuk seafood seperti udang atau cumi-cumi biasanya melalui proses memasak ini untuk menghilangkan lendir dan bau amis sebelum dimasak.
7. Mie atau Pasta
Mie atau pasta bisa diblanching sebelum dimasak lebih lanjut untuk mempercepat waktu memasak.
Nah, itulah ulasan menarik seputar teknik memasak blanching yang perlu kamu tau. Selamat mencobanya di dapur!
Masih penasaran dengan teknik memasak lainnya? Cek aja ulasan menarik seputar stir frying, deep frying, saute, steaming, grilling, roasting, poaching, baking, dan sous vide.
Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!