6 Fakta Menarik Oncom, Makanan Fermentasi Unik dari Sunda

May 21, 2024

Share to:

oncom

Daftar Isi

Bagi orang Indonesia, khususnya Jawa Barat, makanan bernama oncom pastinya udah gak asing lagi di telinga. Makanan unik ini bukan hanya punya rasa dan tekstur yang menarik, visualnya juga membuat orang penasaran dan ingin mencoba. Yuk cari tau lebih lanjut lagi dengan ulasannya berikut ini!

Apa Itu Oncom?

Oncom adalah makanan fermentasi khas Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Bahan dasar makanan ini tergolong unik dan gak biasa, yaitu terdiri ampas tahu atau bungkil kacang tanah yang diferementasi menggunakan jamur Rhizopus oligosporus atau Neurospora sitophila.

Mikroorganisme oncom tersebutlah yang membuat makanan tersebut punya visual unik. Makanan ini sering kali dijadikan lauk atau camilan. Cita rasa serta aroma dari makanan ini khas, berbeda dengan produk fermentasi lainnya seperti tempe, tahu, atau miso.

Asal Usul Oncom

Makanan ini punya sejarah panjang dalam kuliner khas Sunda. Asal usul nama dari makanan ini gak sepenuhnya jelas dan gak memiliki basis yang kuat. Namun, ada beberapa teori yang berkembang di masyrakat sekitar.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa kata “oncom” berasal dari bahasa Sundah kuno yang berarti “padat” atau “menyatu”. Hal ini mengacu pada bentuk dan teksturnya yang padat setelah proses fermentasi.

Teori lainnya mengaitkan nama makanan ini dengan istilah yang digunakan dalam proses pembuatannya. Ada juga kemungkinan yang mengatakan bahwa namanya berasal dari nama daerah atau kelompok yang pertam akali mengembangkan makanan ini.

Awalnya, makanan ini dibuat sebagai upaya pemanfaatan sisa-sisa produksi tahu atau kacang tanah yang gak terpakai. Hal ini menjadikannya contoh klasik dari prinsip zero waste dalam budaya lokal.

Tradisi membuat makanan ini telah diwariskan turun-temurun, dan proses pembuatan serta konsumsi makanan ini jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda hingga kini. Dalam perjalanan sejarahnya, makanan ini jadi salah satu makanan populer dan memiliki nilai budaya yang tinggi di kalangan masyarakat Jawa Barat.

Bahan Baku Oncom

Bahan baku utama dalam pembuatan makanan unik ini adalah ampas tahu atau bungkil kacang tanah. Ampas tahu adalah sisa padatan dari proses pembuatan tahu, sementara bungkil kacang tanah adalah residu yang diperoleh dari proses ekstrasi minyak kacang tanah.

Kedua bahan ini kaya akan nutrisi dan serat, menjadikannya gak hanya lezat tapi juga bergizi. Selain itu, ragi atau starter yang mengandung Rhizopus atau Neurospora juga merupakan komponen penting dalam pembuatan makanan ini.

Macam-Macam Oncom

Makanan khas Sunda ini gak cuma punya satu jenis aja lho. Ada juga jenis lainnya yang gak kalah enak. Berikut penjelasannya:

1. Oncom Merah

Jenis satu ini dibuat dari bungkil kacang tanah dan difermentasi dengan jamur Neurospora sitophila. Jenis ini punya warna kemerahan dan aroma yang khas. Orang biasanya menggunakan jenis satu ini dalam hidangan tradisional seperti sambal atau tumis.

2. Oncom Hitam

Dibuat dari ampas tahu dan difermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus, jenis ini memiliki warna yang lebih gelap dan tekstur yang lebih kenyal. Jenis satu ini sering digunakan dalam hidangan seperti pepes atau gorengan.

Proses Pembuatan Oncom

Sudah diketahui bahwa oncom terbuat dari ampas tahu dan bungkil kacang tanah. Cara membuat oncom dimulai dengan memilih bahan baku utama, yaitu ampas tahu atau bungkil kacang tanah. Bahan baku ini kemudian dicampur dengan ragi atau starter yang mengandung jamur Rhizopus atau Neurospora.

Campuran tersebut kemudian dibiarkan terfermentasi selama beberapa hari. Proses fermentasi inilah yang menghasilkan tekstur dan cita rasa yang khas.

Perlu diingat bahwa selama proses fermentasi, kebersihan dan kelembapan lingkungan harus dijaga agar pertumbuhan jamur optimal dan kualitas hasilnya baik.

Manfaat Oncom untuk Kesehatan

Selain lezat, makanan ini juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui, di antaranya adalah:

1. Sumber Protein Nabati

Makanan ini merupakan sumber protein nabati yang baik untuk perbaika dan pertumbuhan sel-sel tubuh. Selain itu, kandungan ini juga berperan dalam pembentukan enzim dan hormon.

Welcome Reward Horego

2. Kaya akan Antioksidan

Jamur yang digunakan dalam fermentasi, seperti Neurospora sitophila, diketahui mengandung senyawa antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

3. Mengandung Vitamin dan Mineral

Makanan satu ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin B, zat besi, dan magnesium. Vitamin B pada makanan ini penting untuk fungsi otak dan produksi energi, sementara zat besi untuk pembentukan sel darah, dan magnesium yang berperan dalam berbagai reaksi biokimia dalam tubuh.

4. Tinggi Serat

Oncom mengandung serat yang cukup tinggi, terutama jika dibuat dari bungkil kacang tanah. Serat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan membantu mengontrol kadar gula merah. Konsumsi serat yang cukup juga bosa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Meningkatkan Sistem Imun

Proses fermentasi pada oncom menghasilkan probiotik, yaitu bakteri baik yang bisa membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Keseimbangan ini sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Degan begitu, mengonsumsi makanan ini secara teratur bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Itu dia beberapa fakta menarik seputar makanan khas Jawa Barat yang unik ini. Kalau kamu bisa mengonsumsi berapa banyak oncom nih dalam sehari?

Kalau mau tau lebih banyak lagi, kamu bisa cek ulasan seru tentang makanan lainnya, seperti bakcang dan natto hanya di Horego!

Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!