5 Fakta Menarik Bakcang, Makanan Berbentuk Piramida yang Unik
Share to:
Daftar Isi
Kalau kamu penggemar Chinese food atau makanan khas China, pastinya udah gak asing lagi dengan makanan bernama bakcang yang satu ini. Makanan yang juga disebut sebagai zongzi ini punya bentuk unik yang dibungkus dengan daun seperti lontong. Yuk, cari tau lebih lanjut lagi melalui ulasan di bawah ini!
Apa Itu Bakcang?
Bakcang adalah salah satu makanan tradisional khas Tiongkok yang popularitasnya gak perlu diragukan lagi, terutama di wilayah Asia.
Makanan yang juga dikenal sebagai zongzi dalam bahasa China ini terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu atau daun pandan.
Salah satu keunikan dari makanan ini adalah siannya yang beragam. Makanan khas China ini biasanya diisi dengan berbagai bahan, mulai dari dgaing, kacang-kacangan, hingga telur asin.
Rasa gurih dari beras ketan yang berpadu dengan isian lauk di dalamnya membuat zongzi punya kelezatan gak ada duanya. Maka dari itu, makanan ini sering dijadikan bekal tradisional yang lezat dan mengenyangkan oleh orang China.
Sejarah Bakcang
Meski gak begitu panjang, sejarah dari bakcang menarik banget untuk diulas. Usut punya usut, makanan tradisional Tiongkok ini udah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan diwariskan dari generasi ke generasi lho.
Bakcang atau zongzi biasanya disajikan sebagai hidangan dalam perayaan Festival Perahu Naga yang jatuh pada hari kelima bulan kelima dalam kalender China.
Makanan ini punya sejarah yang erat kaitannya dengan Qu Yuan, yaitu seorang penyair dan pejabat patriotik negara Chu pada periode Negara-Negara Berperang (Warring States Period).
Menurut legenda yang dipercaya, Qu Yuan kecewa dengan korupsi dan pengkhiatan yang dilakukan oleh pemerintah di negaranya. Ia pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai Miluo.
Mengetahui hal tersebut, para penduduk desa melemparkan bakcang ke sungai untuk mencegah ikan memakan tubuh Qu Yuan.
Ciri Khas Bakcang
Makanan khas Tiongkok ini punya beberapa ciri khas yang membuatnya beda dan lebih istimewa dibanding makanan tradisional lainnya. Berikut adalah penjelasannya:
1. Bentuk dan Pembungkus
Ciri khas pertama adalah bentuk bakcang yang unik. Makanan ini punya bentuk piramida atau segitiga yang membuatnya praktis dimakan.
Selain itu, makanan tradisional China ini juga dibungkus dengan daun bambu atau daun pandan. Bukan hanya untuk memberikan bentuk yang unik, daun ini juga berfungsi untuk memberikan aroma khas yang menyerap ke dalam beras ketan selama proses memasak.
2. Bahan Utama Karbo
Bahan utama dari makanan ini adalah beras ketan yang punya tekstur lengket serta kenyal setelah dimasak. Kandungan karbohidrat pada beras ketan juga membuat makanan ini bisa membuat kenyang tahan lama dan cocok untuk dijadikan bekal simple.
3. Isian Beragam
Makanan ini punya berbagai macam isian yang bisa disesuaika tergantung pada daerah dan selera masing-masing. Isian umum pada kue bakcang di antaranya adalah daging babi, ayam, jamur, kacang hijau, telur asin, dan bahan lainnya.
Semua bahan ini dimasak bersamaan dengan bumbu, seperti kecap, garam, dan rempah-rempah khas yang memberikan rasa kaya pada makanan ini.
Variasinya di Indonesia
Populer di Asia, makanan ini juga cukup digemari di Indonesia hingga punya beberapa variasi tergantung pada daerahnya. Berikut adalah variannya:
1. Bakcang Medan
Salah satu daerah di Indonesia yang masyarakatnya merupakan penggemar berat makanan tradisional khas China ini adalah Medan. Di kota ini, makanan berbentuk piramida cantik ini punya isian yang berlimpah dan biasanya terdiri dari daging babi atau ayam yang dibalut dengan bumbu khas Medan.
2. Bakcang Betawi
Kalau daerah satu ini memang terkenal dengan banyak kulinernya yang merupakan adaptasi dari kuliner khas Tiongkok.
Berbeda dengan Medan, bakcang dari Betawi biasanya lebih muslim-friendly karena menggunakan daging sapi atau ayam sebagai isiannya. Kacang merah atau kacang hijau dengan bumbu khas Betawi juga sering dijadikan bahan isian tambahan.
3. Bakcang Vegetarian
Kalau kamu gak bisa makan daging tapi penasaran dengan rasa dari makanan khas Tiongkok ini, kamu gak perlu khawatir! Sekarang ada juga varian vegetarian yang berisi sayuran, jamur, dan bahan vegetarian lainnya yang dimasak dengan bumbu gurih.
Cara Membuat dan Menikmati Bakcang
Proses pembuatan makanan satu ini membutuhkan ketelitian dan kreativitas karena gak bisa dibentuk dengan asal. Berikut adalah caranya:
1. Menyiapkan Bahan: Rendam beras ketan semalaman untuk mendapatkan tekstur yang lebih baik. Siapkan isian dengan memasak daging atau bahan lainnya bersama bumbu hingga matang.
2. Menyiapkan Daun: Cuci daun bambu atau pandan hingga bersih dan rebus sebentar agar lebih lentur dan mudah dibentuk.
3. Mengisi dan Membungkus: Ambil selembar daun, isi dengan beras ketan dan isian, lalu bungkus jadi bentuk piramida atau segitiga. Ikat dengan tali agar tetap tertutup saat dimasak.
4. Memasak: Rebus dalam air mendidih selama beberapa jam hingga matang. Pastikan untuk membolak-balik agar matang merata.
Makanan tradisional yang praktis ini bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin sesuai seleramu. Makanan ini juga sering disajikan sebagai sarapan atau camilan.
Selain dimakan langsung, kamu juga bisa menikmati makanan ini dengan tambahan saus atau sambal untuk menambah cita rasa. Kalau lagi santai, bisa juga lho menyantap makanan ini dengan teh hangat biar lebih nikmat.
Nah, itu tadi merupakan ulasan seputar bakcang yang mungkin belum kamu tau. Gimana, apakah kamu udah pernah coba makanan ini?
Kalau mau tau fakta menarik seputar makanan lainnya, kamu bisa cek ulasan makanan Asia lainnya, seperti unagi, dakgalbi, dan banh mi.
Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!