Mengenal Daging Meltique dan 5 Dampak Negatifnya untuk Kesehatan
Share to:
Daftar Isi
Akhir-akhir sedang viral sebutan daging meltique di kalangan pecinta kuliner, terutama para penikmat hidangan daging sapi. Kamu mungkin pernah dengar tapi belum tau maksud dari sebutan itu, kan? Nah, biar gak bingung lagi, kita bahas aja yuk seputar jenis daging satu ini!
Apa Itu Daging Meltique?
Daging meltique adalah jenis daging imitasi yang melalui berbagai proses untuk bisa terlihat mirip seperti daging wagyu. Jenis daging ini punya marbling yang cantik dan bahkan sulit dibedakan dengan daging premium.
Jenis daging ini dibuat dengan teknologi Jepang yang menghasilkan daging dengan tekstur lembut, mirip wagyu, namun dengan harga terjangkau.
Meskipun punya marbling yang cukup rapat, garis-garis lemak pada jenis daging ini gak dihasilkan secara alami. Melainkan dari hasil rekayasa dengan menyuntikkan lemak nabati ke dalam dagingnya.
Suntikan lemak nabati tersebut membuat daging memiliki jaringan-jaringan lemak halus atau marbling yang mirip dengan daging premium.
Perbedaan Daging Meltique dengan Wagyu
Meski keduanya sering disalah artikan sebagai jenis daging yang sama, ada beberapa perbedaan yang perlu kamu tau agar gak mudah dibohongi oleh penjual, berikut penjelasannya:
1. Asal Usul
Perbedaan pertama terletak pada asal usul dari keduanya. Daging wagyu pastinya dihasilkan dari sapi Wagyu Jepang yang dirawat secara khusus. Sementara jenis daging imitasi ini biasanya berasal dari berbagai jenis sapi, gak harus sapi premium dari Jepang.
2. Marbling
Wagyu terkenal dengan tingkat marblingnya yang tinggi. Marbling ini dihasilkan dari perbsebaran lemak yang merata dalam daging, sehingga memberikan tekstur lembut dan rasa yang kaya.
Sementara itu, daging imitasi meltique mendapatkan marblingnya dari proses yang gak alami, yaitu dari penyuntikan minyak nabati ke dalam daging.
3. Proses Produksi
Daging wagyu biasanya diproduksi dengan standar yang sangat tinggi, termasuk perawatan khusus untuk sapi dan diet yang hati-hati. Di sisi lain, sapi yang digunakan untuk pembuatan daging meltique gak memiliki teknik atau perawatan khusus.
4. Harga
Sudah diketahui oleh banyak orang kalau daging wagyu merupakan salah satu jenis daging termahal di dunia. Ini karena proses produksinya yang membutuhkan ketelitian dan waktu yang panjang.
Sedangkan daging imitasi meltique hanya dibandrol dengan harga yang terjangkau, ini karena daging ini dibuat untuk mereka yang ingin menikmati kelezatan daging wagyu dengan harga ramah di kantong. Maka dari itu, jenis daging ini juga sering disebut sebagai wagyu meltique.
5. Kandungan Gizi
Jenis daging yang terbuat dari sapi biasa ini memiliki kandungan gizi yang sama dengan daging sapi pada umumnya. Berbeda dengan daging wagyu yang memiliki kandungan asam lemak tak jenuh serta omega 3 dan 6 yang lebih tinggi dari daging sapi biasa.
Rasa dan Tekstur Daging Meltique
Jenis daging ini memiliki rasa yang kaya dan lezat. Hal ini disebabkan oleh marbling yang merata dalam daging. Rasa gurih bisa dirasakan di setiap gigitannya.
Untuk tekstur, daging ini punya kelembutan yang berbeda pada daging biasa. Tekstur pada daging meltique dangat lembut dan mudah dipotong, bahkan hanya dengan menggunakan sendok. Tekstur lembut ini dihasilkan dari proses penyuntikan lemak nabati pada daging.
Karena melalui proses penyuntikan lemak nabati, keseimbangan lemak dan daging pada jenis daging ini cukup seimbang. Hal ini menghasilkan daging yang gak terlalu berlemak tapi tetap lembut dan lezat.
Meski rasanya lezat, rasa dari jenis daging tetap gak bisa mengalahkan rasa dari daging wagyu. Namun, kehadiran daging ini tentunya menjadi hal menyenangkan bagi mereka yang belum bisa untuk merasakan daging wagyu.
Dampak Negatif Daging Meltique
Karena merupakan daging imitasi yang melalui beberapa proses gak alami, membuat jenis daging ini punya beberapa dampak negatif bagi tubuh. Berikut adalah penjelasan soal bahaya daging meltique jika dikonsumsi secara berlebihan:
1. Kandungan Lemak Tinggi
Jenis daging ini cenderung memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging biasa. Konsumsi lemak yang berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.
2. Penyuntikan Minyak Nabati
Proses penyuntikan minyak nabati ke dalam daging untuk membuat marbling bisa menimbulkan kekhawatiran terkait kesehatan. Penggunaan minyak nabati yang kurang sehat atau berlebihan bisa menyebabkan peningkatan kadar lemak jenuh dalam daging, yang nantinya meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Kandungan Kolestrol Tinggi
Karena memiliki kandungan lemak yang tinggi, kandungan kolestrol dalam jenis daging ini juga tergolong lebih tinggi dari jenis daging sapi biasa.
Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi terus-menerus atau secara berlebihan.
4. Risiko Kontaminasi
Sama seperti daging lainnya, jenis daging ini juga rentan terhadap risiko kontaminasi bakteri seperti E. coli atau salmonella kalau gak diolah atau disimpan dengan benar.
5. Masalah Pencernaan
Konsumsi daging ini dalam jumlah berlebihan juga bisa menyebabkan masalah pencernaan dan peningkatan risiko penyakit terkait obesitas dan pola makan yang gak sehat.
Nah, itu dia ulasan menarik seputar daging meltique yang perlu kamu tau. Gimana, sekarang udah paham kan bedanya daging ini dengan wagyu?
Kamu juga bisa cek ulasan lainnya seputar daging yang ada di Horego Guide, seperti cara menyimpan daging sapi di kulkas dan jenis daging sapi.
Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!