5 Fakta Menarik Steaming, Teknik Memasak Makanan dengan Uap
Share to:
Daftar Isi
Steaming atau memasak dengan uap adalah salah satu teknik memasak yang cukup populer dan sering digunakan dalam berbagai masakan. Teknik ini punya banyak keunggulan bagi bahan makanan. Mau tau apa aja? Simak ulasan menariknya berikut ini, ya!
Apa Itu Steaming?
Steaming adalah metode memasak di mana bahan makanan dimasak dengan menggunakan uap panas. Proses ini dilakukan dengan meletakkan bahan makanan di atas wadah yang ditempatkan di atas air mendidih atau dalam alat khusus yang disebut steamer.
Uap panas yang dihasilkan oleh air mendidik tersebut kemudian akan memasak bahan makanan secara merata. Steaming adalah teknik memasak yang tidak melibatkan minyak atau lemak tambahan sama sekali. Maka dari itu, teknik ini sering jadi pilihan yang lebih sehat untuk memasak.
Teknik ini sering kali digunakan untuk memasak sayuran, ikan, ayam, dan beberapa jenis makanan lainnya. Teknik ini membantu mempertahankan nutrisi dalam bahan makanan karena proses memasak yang lembut dan tidak terlalu panas.
Perbedaan Steaming dengan Boiling dan Poaching
Ketiga teknik memasak ini punya beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Kalau steaming merupakan teknik memasak dengan menggunakan uap, boiling dan poaching adalah teknik memasak yang menggunakan air atau cairan lainnya.
Pada teknik boiling, bahan makanan akan dicelupkan ke dalam air mendidih hingga matang merata dengan suhu tinggi. Sementara poaching biasanya merebus bahan makanan ke dalam air tapi tidak sampai mendidih dan menggunakan suhu yang lebih rendah dari boiling.
Cara Steaming yang Benar
Untuk memulai teknik memasak yang satu ini, kamu perlu mengetahui beberapa langkah penting yang harus dilakukan agar hidanganmu matang dengan sempurna. Berikut adalah cara mengukus dengan menggunakan teknik steaming yang benar:
1. Siapkan Alat Steaming
Untuk melakukan teknik memasak ini, kamu memerlukan panci atau alat khusus yang sesuai dengan kebutuhan memasak. Pastikan alat tersebut memiliki tutup yang pas untuk menjaga uap panas agar tidak keluar saat proses memasak berlangsung.
Perhatikan juga ukuran dari alat yang akan digunakan. Pastikan ukurannya cukup besar untuk menampung semua bahan makanan yang akan disteam.
2. Siapkan Air
Tuangkan air secukupnya ke dalam panci khusus. Pastikan air tidak menyentuh bagian ala wadah, namun tetap cukup untuk menghasilkan uap panas. Jumlah air yang tepat akan membantu proses memasak jadi lebih lancar dan bahan makanan matang secara merata.
3. Panaskan Air
Panaskan air hingga mendidih di atas kompor dengan api sedang hingga tinggi. Pastikan panci tertutup selama proses pemanasan agar uap panas tidak hilang.
4. Siapkan Bahan Makanan
Sebelum dimasukkan ke dalam wadah, bersihkan dulu bahan makanan yang akan disteam. Keringkan juga bahan makanan dengan handuk atau tissue dapur agar uap panas bisa meresap dengan baik.
Selain itu, pastikan bahan makanan tidak terlalu padat di dalam wadah agar uap panas bisa mengalir dengan baik di sekitar bahan makanan dan hasilnya bisa matang secara merata.
5. Mulai Steaming
Letakkan wadah di atas panci yang sudah berisi air mendidih. Tutup panci dengan rapat agar uap tidak keluar. Atur api jadi sedang hingga tinggi agar air tetap mendidih dan menghasilkan uap yang cukup untuk memasak bahan makanan.
Sesuaikan waktu memasak dengan jenis bahan makanan dan pastikan untuk selalu memeriksa tekstur serta kematangan bahan makanan secara berkala.
Manfaat Menggunakan Teknik Steaming
Teknik memasak satu ini memiliki beragam manfaat, terutama dalam mempertahankan nutrisi dan rasa alami bahan makanan. Berikut penjelasannya:
1. Mempertahankan Nutrisi
Teknik ini menggunakan metoda masak yang lembut sehingga tidak menghilangkan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral dalam bahan makanan. Ini membuat makanan yang dimasak jadi lebih sehat.
2. Menjaga Warna dan Tekstur
Proses memasak ini membantu menjaga warna alami, tekstur, dan rasa bahan makanan. Sayuran yang dimasak dengan teknik ini akan tetap terlihat segar dan renyah.
3. Rendah Kalori
Tidak adanya penggunaan minyak dan lemak tambahan dalam teknik memasak ini menjadikan hidangan yang dihasilkan lebih rendah kalori dan lemak. Untuk itu, hidangan dari hasil teknik memasak ini cocok untuk kamu yang sedang menjalankan program diet.
Contoh Hidangan Teknik Steaming
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang menggunakan teknik steaming dalam proses masaknya:
1. Sayuran
Sayuran seperti brokoli, wortel, kacang panjang, dan bayam sering dimasak dengan teknik ini untuk membantu menjaga warna cerah dan tekstur renyah dari sayuran tersebut.
2. Ikan
Ikan seperti salmon, trout, atau ikan putih lainnya dapat dimasak dengan teknik mengukus ini karena bisa membantu ikan tetap juicy dan lembut, serta menghasilkan rasa yang kaya.
3. Kue Kukus
Berbagai jenis kue kukus, seperti kue mangkok, bakpao, atau kue lapis biasanya dimasak dengan menggunakan teknik ini. Hasil yang diberikan pun menjadikan kue ini bertekstur lembut.
4. Dimsum
Dim sum adalah makanan khas Tionghoa yang terbuat dari berbagai jenis bahan makanan seperti daging, sayuran, dan seafood. Dimasak dengan menggunakan teknik kukus, dimsum memiliki tekstur lembut dan rasa yang nikmat tanpa ada kandungan lemak.
Nah, itulah ulasan menarik seputar teknik memasak steaming yang perlu kamu tau. Gimana, apakah tertarik untuk mencobanya di dapurmu?
Masih penasaran dengan teknik memasak lainnya? Cek aja ulasan menarik seputar stir frying, deep frying, saute, blanching, grilling, roasting, poaching, baking, dan sous vide.
Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!