Dari Rasa hingga Warna, Ini 6 Perbedaan antara Matcha dan Green Tea
Share to:
Daftar Isi
Teh adalah salah satu minuman yang jadi favorit banyak orang di dunia. Jenis teh juga beragam, namun ada 2 teh yang sedang hits saat ini, yaitu matcha dan green tea. Tapi, pernah gak sih kamu bertanya-tanya apa perbedaan matcha dan green tea? Yuk, langsung aja kita simak penjelasannya berikut ini.
Perbedaan Matcha dan Green Tea
Berikut adalah beberapa penjelasan soal perbedaan matcha dan green tea:
1. Asal Usul yang Beda
Meskipun matcha dan green tea sama-sama berasal dari daun teh, namun keduanya punya asal usul yang beda lho. Green tea atau teh hijau berasal dari daun teh yang sudah mengalami sedikit oksidasi setelah dipetik. Rasa yang diperoleh dari green tea juga biasanya lebih ringan dan segar.
Sedangkan matcha adalah green tea yang telah dihaluskan jadi bubuk halus. Biasanya, matcha terbuat dari daun teh yang ditanam secara khusus di bawah naungan. Karena itu lah matcha punya warna hijau pekat dan cita rasa yang lebih kuat.
2. Proses Produksi yang Unik
Pada proses produksinya, green tea biasanya dipanen, dikeringkan, dan kemudian digiling jadi bentuk teh yang siap diseduh. Sedangkan matcha punya beberapa tahapan khusus.
Daun teh untuk matcha dibiarkan tumbuh dalam kegelapan selama beberapa minggu sebelum panen. Proses ini meningkatkan kadar klorofil dan amino acid dalam daun yang memberikan matcha warna hijau cerah dan cita rasa yang khas.
3. Serbuk vs. Daun Utuh
Perbedaan matcha dan green tea yang paling mencolok adalah dari bentuknya. Kalau kamu mau minum green tea, pasti biasanya diseduh dengan daun teh yang kemudian dapat dihilangkan atau disaring setelah proses steeping.
Sementara itu, matcha disajikan dalam bentuk bubuk yang bisa sepenuhnya larut dalam air dan gak perlu disaring karena gak ada ampasnya. Jadi, saat kamu menikmati matcha, kamu sebenarnya mengonsumsi seluruh daun teh.
Dalam penyajiannya, green tea biasanya cuma membutuhkan infuser teh atau celupan teh biasa. Sedangkan matcha perlu alat khusus kayak chawan (mangkuk teh), chasen (sikat teh), dan chashaku (sendok teh) agar rasa yang dihasilkan lebih autentik.
4. Perbedaan Rasa
Perbedaan matcha dan green tea yang paling utama adalah dalam hal rasa. Green tea sering kali punya rasa yang lebih ringan dan ada sentuhan herba. Rasanya juga bisa bervariasi tergantung pada jenis daun dan metode pengolahan.
Di sisi lain, matcha memberikan pengalaman rasa yang lebih kaya dan intens. Gak cuma punya rasa yang kuat, matcha juga bisa memberikan sentuhan manis alami yang dihasilkan dari peningkatan kadar klorofil dan amino acid selama proses pertumbuhan daun.
5. Kandungan Nutrisi
Meskipun green tea dan matcha punya kandungan antioksidan yang tinggi, keduanya masih punya perbedaan. Matcha dikenal karena punya kadar nutrisi yang lebih tinggi dibanding green tea.
Hal ini karena matcha dikonsumsi secara keseluruhan dengan daun tehnya. Karena itulah kita mendapatkan semua manfaat nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Matcha juga terkenal dengan kandungan kafein yang seimbang dengan L-Theanine. Kandungan tersebut bisa memberi energi yang stabil dan fokus tanpa membuat jantung berdebar.
6. Kegunaan yang Berbeda
Perbedaan matcha dan green tea yang sering disalah artikan adalah dalam hal kegunaannya. Green tea umumnya disajikan sebagai minuman teh biasa atau dingin, sementara matcha bisa digunakan dalam berbagai hidangan.
Matcha sering digunakan dalam pembuatan kue, es krim, smoothie, dan bahkan makanan ringan. Keunikan bentuk bubuknya memberikan matcha fleksibilitas untuk diolah dalam berbagai resep kreatif.
Perbedaan Kegunaan Matcha dan Green Tea
Inilah perbedaan matcha dan green tea dalam hal kegunaannya pada berbagai hidangan:
1. Minuman
Matcha bisa dinikmati dalam berbagai bentuk. Mulai dari tradisional whisked matcha (usucha atau koicha) hingga matcha latte yang sedang hits.
Selain itu, banyak kafe dan restoran yang menggunakan matcha sebagai bahan dasar untuk minuman kreatif kayak smoothie, milkshake, atau bahkan koktail. Keunikan warna hijau pekatnya sering kali memberikan sentuhan artistik pada minuman tersebut.
Green tea juga populer sebagai minuman, biasanya diseduh dan diminum dalam bentuk panas atau dingin. Green tea dikenal sebagai minuman yang menyehatkan dengan rasa yang ringan dan menyegarkan. Selain itu, ada berbagai variasi green tea, kayak Sencha, Genmaicha, dan Gyokuro, dengan karakteristik rasa yang berbeda.
2. Makanan
Kehadiran matcha dalam dunia kue dan makanan gak bisa diabaikan. Bubuk matcha sering kali dikombinasikan ke dalam adonan untuk membuat kue, roti, mochi, dan bahkan es krim. Rasanya yang kaya dan warnanya yang menarik membuat matcha jadi bahan yang populer dalam kreasi kuliner.
Sedangkan untuk daun teh green tea juga bisa digunakan dalam beberapa resep makanan. Green tea sering kali dijadikan bahan dalam pembuatan saus, salad dressing, atau digunakan sebagai bumbu pada hidangan kayak nasi dan mie. Rasanya yang lembut memberikan sentuhan yang khas pada hidangan.
Nah, itu dia beberap perbedaan matcha dan green tea yang terlihat sama namun sebenarnya berbeda. Gimana, sekarang kamu sudah paham ‘kan? Kira-kira kamu lebih suka yang mana nih?
Kalau ngomongin perbedaan matcha dan green tea bikin kamu jadi mau minum keduanya, kamu bisa cek tempat atau cafe yang nyediain menu tersebut di Horego. Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.