5 Fakta Menarik Poaching, Teknik Merebus Unik yang Perlu Kamu Tau
Share to:
Daftar Isi
Teknik memasak tanpa menggunakan air bukan hanya merebus aja lho, ada juga yang namanya poaching. Bagi sebagian orang, nama teknik ini mungkin masih terdengar asing, tapi ternyata teknik ini mudah dilakukan. Biar gak penasaran, simak yuk ulasan menariknya berikut ini.
Apa Itu Poaching?
Poaching adalah teknik memasak yang melibatkan merebus bahan makanan menggunakan cairan, biasanya air atau kaldu, pada suhu rendah dan stabil.
Teknik ini biasanya digunakan untuk memasak makanan yang sensitif terhadap sumber panas langsung, seperti telur, ikan, ayam, atau buah-buahan.
Proses teknik memasak ini menghasilkan hidangan dengan tekstur lembut yang matang merata. Teknik ini juga memastikan bahan makanan matang dengan baik tanpa kehilangan kelembapannya. Hidangan akan terasa lebih lembut, juicy, dan halus.
Cairan yang digunakan untuk teknik memasak ini juga bisa dikombinasikan dengan rempah atau bumbu lainnya, sehingga memberikan rasa yang khas pada bahan makanan yang dimasak.
Jenis-Jenis Poaching
Teknik memasak satu ini dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada bagaimana bahan makanan dimasak dalam cairan yang digunakan. Berikut adalah penjelasannya:
1. Submersion Poaching
Dalam teknik ini, bahan makanan dimasukkan sepenuhnya ke dalam cairan. Panci yang digunakan harus berukuran besar dan bahan makanan juga harus ditutupi dengan kertas perkamen agar gak terombang-ambing di atas cairan.
2. Shallow Poaching
Kalau teknik ini, bahan makanan hanya dicelupkan sebagiannya aja ke dalam cairan. Bahan makanan direbus hingga cairan menyusut. Dalam menerapkan teknik ini, dasar wajan biasanya dilapisi mentega agar cairan gak berkerak. Panci yang digunakan harus ditutup selama proses memasak agar bahan makanan matang merata.
3. Par-Poaching
Dalam teknik ini, bahan makanan dimasak setengah matang terlebih dulu lalu dimasukkan ke dalam panci untuk dimasak kembali dengan teknik poaching. Kematangan bahan makanan akan diceki dengan menusukkannya menggunakan garpu atau alat berujung lancip setiap menitnya.
Tips Teknik Poaching yang Benar
Agar hidangan yang dihasilkan sesuai selera, kamu perlu mengikuti beberapa tips poaching berikut ini:
1. Pilih Bahan Makanan yang Tepat
Pilih bahan makanan yang cocok untuk teknik ini, seperti telur, ikan, ayam, atau buah-buahan yang ingin dimasak. Pastikan bahan makanan dalam kondisi segar untuk hasil terbaik.
2. Gunakan Cairan yang Tepat
Gunakan jenis cairan yang sesuai dengan bahan makanan. Cairan yang bisa digunakan untuk teknik ini biasanya adalah air, kaldu, atau campuran dari keduanya. Kamu juga bisa menambahkan rempah atau bumbu lainnya ke dalam cairan untuk menambahkan cita rasa.
3. Pastikan Suhu Cairan Stabil
Suhu cairan yang digunakan untuk memasak dalam teknik ini harus stabil dan gak terlalu panas. Gunakan api sedang hingga rendah untuk menjaga suhu agar tetap konsisten selama proses memasak.
4. Gunakan Wadah yang Sesuai
Gunakan wadah yang cukup besar untuk menampung bahan makanan dengan nyaman dan memastikan bahwa cairan bisa merendam bahan makanan sepenuhnya.
5. Perhatikan Waktu Memasak
Waktu memasak dalam teknik ini bervariasi tergantung pada jenis bahan makanan dan ketebalannya. Telur biasanya membutuhkan waktu lebih singkat daripada ikan atau ayam. Pastikan untuk memeriksa keadaan bahan makanan secara berkala selama proses memasak.
Keunggulan Teknik Poaching
Berikut adalah beberapa keunggulan yang perlu kamu tau kalau ingin menjadikan teknik ini sebagai metode favoritmu:
1. Mempertahankan Nutrisi dan Rasa Alami
Keunggulan pertama pastinya adalah teknik ini bisa mempertahankan nutrisi dan rasa alami dalam bahan makanan. Hal ini karena bahan makanan dimasak dalam suhu rendah dalam cairan, maka dari itu vitamin dan mineral gak banyak hilang selama proses memasak.
Rasa asli dari bahan makanan juga tetap terjaga karena gak terlalu berbuah atau terkontaminasi rasa lain.
2. Tekstur Makanan yang Lembut
Dimasak secara perlahan pada cairan bersuhu rendah, tekstur hidangan yang dihasilkan dari teknik ini jadi lembut dan lembap. Daging, ikan, atau sayuran yang dimasak dengan teknik ini akan terasa juicy dan gak kering, tapi pastinya tetap matang merata.
3. Rendah Kalori dan Lemak
Dibandingkan dengan teknik memasak lain seperti menggoreng atau memanggang, teknik ini menggunakan sedikit atau bahan gak menggunakan minyak sama sekali. Hal ini menjadikan hidangan yang dihasilkan jadi rendah kalori dan lemak. Cocok untuk kamu yang menerapkan pola makan sehat.
Contoh Hidangan Poaching
Berikut adalah beberapa contoh poaching yang digunakan pada hidangan lezat dan sehat:
1. Poached Eggs
Telur yang direbus dengan menggunakan teknik ini menghasilkan tekstur putih yang lembut dan kuning telur yang masih cair. Proses memasak ini membantu menjadikan telur lebih lezat dan bergizi tanpa penggunaan minyak atau lemak tambahan.
2. Poached Salmon
Penggunaan teknik ini untuk merebus salmon akan mempertahankan kelembapan daging dan menghasilkan tekstur salmon yang lembut dan juicy. Proses ini juga membantu salmon meresap rempah dan bumbu tambahan lebih baik.
3. Poached Chicken
Ayam yang direbus dengan teknik ini akan menghasilkan daging ayam yang juicy dan lembut. Proses ini juga membantu ayam meresap bumbu atau rempah lebih baik.
4. Poached Pear
Pir yang direbus dengan teknik ini menciptakan tekstur buah yang lembut dan rasa yang manis. Proses ini juga membantu pir meresap rasa rempah-rempah atau sirup gula dengan baik.
Itu tadi merupakan ulasan singkat dan menarik seputar teknik memasak poaching. Terapkan teknik memasak ini untuk hidangan yang lebih sehat dan bergizi!
Masih penasaran dengan teknik memasak lainnya? Cek aja ulasan menarik seputar stir frying, deep frying, saute, blanching, grilling, roasting, steaming, baking, dan sous vide.
Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!