7 Tips Teknik Memasak Stir Frying agar Hidangan Jadi Lebih Nikmat dan Sehat
Share to:
Daftar Isi
Teknik memasak memang ada banyak, salah satu yang paling sering diterapkan sehari-hari adalah stir frying. Teknik ini juga dikenal sebagai menumis yang mana populer banget dalam berbagai masakan Asia. Mau tau lebih lanjut lagi soal teknik memasak yang satu ini? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Apa Itu Stir Frying?
Stir frying adalah teknik memasak klasik yang berasal dari Asia, terutama Tiongkok. Teknik ini melibatkan memasak bahan makanan dengan cepat dalam wajan panas dan sedikit minyak sambil terus diaduk.
Proses menumis ini dimulai dengan memanaskan wajan atau penggorengan dengan minyak yang sedikit. Minyak tersebut kemudian digunakan untuk memasak bahan-bahan makanan secara bertahap.
Bahan-bahan yang memerlukan waktu memasak lebih lama, kayak daging, dimasak terlebih dahulu, diikuti dengan sayuran dan bahan lain yang membutuhkan waktu masak lebih singkat.
Salah satu keunggulan utama dari teknik memasak ini adalah kemampuannya untuk mempertahankan warna, rasa, dan tekstur alami bahan makanan. Proses memasak yang cepat ini mengunci rasa dan nutrisi dalam bahan makanan, sehingga menghasilkan hidangan yang lebih sehat dan lezat.
Tips Memasak dengan Teknik Stir Frying
Mau hidangan yang kamu masak jadi lebih sehat dan lezat dengan menggunakan teknik satu ini? Ikuti aja beberapa tipsnya berikut ini:
1. Siapkan Bahan
Sebelum memulai proses memasak, pastikan semua bahan sudah dipersiapkan dengan baik. Potong daging, sayuran, dan bahan lainnya jadi potongan kecil atau seragam untuk memastikannya matang secara merata.
2. Panaskan Wajan dengan Baik
Pemanasan wajan dengan minyak yang cukup adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang sempurna dalam teknik memasak satu ini. Pastikan wajan cukup panas sebelum menambahkan bahan makanan untuk mencegah bahan-bahan menempel dan jadi berminyak.
3. Hindari Penggunaan Minyak Berlebih
Meskipun minyak diperlukan dalam teknik stir frying, tapi tetap gunakan secukupnya agar hidangan yang dihasilkan gak terlalu berminyak. Minyak sayur atau minyak wijen adalah pilihan yang baik untuk memberikan aroma yang lezat pada hidangan.
4. Jangan Masak Terlalu Banyak Sekaligus
Untuk mempertahankan suhu tinggi dalam wajan, sebaiknya lakukan proses memasak dalam jumlah kecil. Memasak terlalu banyak bahan sekaligus bisa menurunkan suhu wajan dan menyebabkan bahan-bahan jadi gak matang secara merata.
5. Perhatikan Urutan Memasak Bahan
Bahan-bahan yang membutuhkan waktu memasak lebih lama, seperti daging atau bawang bombay, sebaiknya dimasukkan lebih awal dalam proses memasak. Sayuran yang membutuhkan waktu memasak lebih singkat, seperti paprika atau brokoli, sebaiknya dimasukkan mendekati akhir proses memasak.
6. Pelajari Teknik Tossing dengan Benar
Tossing atau mengaduk bahan makanan dengan cepat dalam wajan, adalah teknik penting dalam stir frying. Pastikan untuk menggunakan spatula atau sendok kayu yang panjang agar bisa mengaduk bahan makanan dengan mudah dan merata.
7. Jaga Ketahanan Aroma Masakan
Tambahkan bumbu dan saus pada tahap akhir memasak untuk menjaga bahan makanan tetap segar dan bumbu tetap beraroma. Tossing atau mencampur bahan makanan dengan bumbu secara merata adalah kunci untuk mendapatkan rasa yang sempurna.
Contoh Hidangan Stir Frying
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dimasak dengan teknik stir frying:
1. Ayam Saus Tiram
Potongan ayam yang dimasak dengan sempurna dan disajikan dengan saus tiram yang kental dan harum adalah salah satu hidangan yang paling dicari. Daging ayam yang dimasak dengan teknik menumis ini akan menghasilkan hidangan yang lembut dan lezat luar biasa.
2. Sayuran Wok
Sayuran yang segar seperti brokoli, wortel, kacang polong, dan paprika yang dimasak dengan cepat dalam wajan panas menghasilkan hidangan yang lezat dan sehat. Tambahan saus atau bumbu yang tepat juga bisa membuat hidangan ini makin istimewa.
3. Tumis Daging Sapi Pedas
Hidangan yang terbuat dari daging sapi yang dipotong tipis dan dimasak dengan cabai, bawang putih, dan saus pedas adalah hidangan yang menggoda selera. Teknik stir frying dalam memasak hidangan ini memastikan daging sapi matang dengan sempurna namun tetap lembut dan beraroma.
4. Nasi Goreng
Nasi goreng yang dimasak dengan teknik stir frying adalah hidangan yang populer di seluruh dunia. Nasi yang digoreng dengan telur, sayuran, dan daging atau seafood ini biasanya disajikan dengan saus dan bumbu sehingga menciptakan hidangan yang lezat dan memuaskan.
5. Tumis Udang Bawang Putih
Udang yang dimasak dengan bawang putih dan sedikit saus, disajikan dengan nasi hangat, adalah hidangan yang sederhana namun lezat. Teknik menumis ini memastikan udang matang secara merata tapi tetap menjaga kerenyahan teksturnya.
6. Tumis Tahu dan Sayuran
Teknik menumis ala Tiongkok ini juga bisa diterapkan dalam memasak hidangan tumis tahu dan sayuran. Kombinasi tahu yang renyah dan sayuran yang segar, seperti tauge dan daun bawang menghasilkan hidangan vegetarian yang lezat dan bergizi.
7. Tumis Kerang Saus Tiram
Kerang yang dimasak dengan bawang putih, cabai, dan saus tiram adalah hidangan laut yang khas dan lezat. Teknik stir frying membuat kerang tetap juicy dan beraroma.
Itulah ulasan yang seru dan bermanfaat seputar teknik memasak stir frying. Kamu udah siap berkreasi di dapur dengan teknik ini?
Masih penasaran dengan teknik memasak lainnya? Cek aja ulasan menarik seputar deep frying, blanching, saute, steaming, grilling, roasting, poaching, baking, dan sous vide.
Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!