17 Makanan Khas Maroko Nikmat yang Kaya Rempah

Maroko adalah negeri yang dipenuhi keindahan sejarah, seni, dan budaya. Tak hanya itu,  ini juga dikenal dengan kekayaan kuliner yang memukau. Makanan khas Maroko menggabungkan cita rasa Timur Tengah, Afrika Utara, dan Spanyol, menciptakan kombinasi rasa yang memanjakan lidah para penikmatnya.

Makanan Khas Maroko

Berikut adalah beberapa makanan khas Maroko yang kaya rasa:

1. Harira

Harira adalah sup tomat dan kacang merah yang kaya akan rempah-rempah. Makanan ini populer sebagai hidangan untuk sarapan atau berbuka puasa di Maroko. Harira menyajikan kehangatan dan kelezatan tradisional Maroko. Dengan tambahan sereal atau kurma, harira melengkapi pengalaman gastronomi Maroko.

2. Zaalouk

Zaalouk adalah hidangan sayuran khas Maroko. Hidangan ini terbuat dari terong dan tomat yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu rempah-rempah seperti cumin, paprika, dan minyak zaitun. Zaalouk sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau lauk pendamping dan menawarkan aroma kaya serta rasa yang menyegarkan.

3. Maakouda

Maakouda adalah versi Maroko dari perkedel. Hidangan ini dibuat dari kentang yang dipadatkan dan dicampur dengan bawang hijau, peterseli, dan rempah-rempah sebelum digoreng. Maakouda ini sering dihidangkan sebagai kudapan cepat atau makanan ringan di jalanan.

4. Briouat

Briouat adalah makanan khas Maroko yang terbuat dari lapisan kulit lumpia dengan isian daging, ikan, atau sayuran yang telah dibumbui dengan rempah-rempah. Dipanggang atau digoreng hingga kecokelatan, kelezatan briouat menggoda selera dan menjadi pilihan yang populer dalam hidangan pembuka atau kudapan ringan.

5. Tagine

Tagine terbuat dari daging, ikan, atau sayuran yang dimasak bersama rempah-rempah, buah-buahan kering, dan kacang-kacangan di dalam pot keramik khas dengan tutup runcing. Kombinasi bahan-bahan tersbebut menciptakan rasa yang unik. Tagine bukan sekadar hidangan, melainkan seni memasak yang menggambarkan kearifan lokal.

6. Couscous

Couscous adalah makanan khas Maroko berupa gundukan semolina yang lembut dan kenyal. Disajikan dengan daging, sayuran, dan saus khas, couscous menjadi simbol kebersamaan dalam acara-acara penting. Hidangan ini mencerminkan tradisi dan kekayaan budaya Maroko.

7. Pastilla

Pastilla adalah hidangan pastry yang menggabungkan daging ayam, kacang almond, dan rempah-rempah, diapit di antara lapisan filo yang tipis. Rasa manis, gurih, dan rempah-rempah menciptakan harmoni tak terlupakan di setiap gigitan. Pastilla juga menjadi bukti kemahiran kuliner Maroko dalam menggabungkan rasa yang kontras.

8. Khobz

Khobz merupkan roti tradisional Maroko yang hadir dalam berbagai bentuk dan rasa. Roti ini menjadi pendamping setia dalam sebagian besar hidangan, dan keterampilan membuat khobz diwariskan dari generasi ke generasi. Kelembutan dan aroma khobz menambah kenikmatan setiap sajian.

9. Sellou

Sellou atau yang juga dikenal sebagai zamita adalah hidangan manis yang terbuat dari campuran tepung almond, wijen, dan madu. Makanan khas Maroko ini sering dikonsumsi selama bulan Ramadan karena dianggap memberikan energi yang tinggi. Sellou umumnya dibentuk menjadi bola-bola kecil sebelum disajikan.

10. Mrouzia

Mrouzia adalah makanan khas Maroko yang sering disajikan selama perayaan Idul Fitri. Hidangan ini terbuat dari daging domba yang dimasak bersama dengan kurma, almond, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan biji jintan. Rasa manis dan gurih Mrouzia menciptakan paduan cita rasa yang unik.

11. Rfissa

Rfissa adalah hidangan tradisional yang terdiri dari potongan-potongan roti yang direbus dan disajikan bersama dengan ayam, lentil, dan sejumlah rempah-rempah seperti fenugreek. Memberikan sensasi kenikmatan yang khas, rfissa biasanya dihidangkan pada acara-acara penting.

12. Beghrir

Beghrir atau yang juga dikenal sebagai “pancake seribu lubang” adalah hidangan sarapan yang populer di Maroko. Dibuat dari adonan yang difermentasi, beghrir memiliki tekstur unik dan lembut. Hidangan ini sering disajikan dengan madu, mentega, atau sirup maple sebagai makanan penutup yang sempurna.

13. Meskouta

Meskouta adalah kue jeruk yang lembut dan beraroma yang sering disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup. Dibuat dari campuran tepung, telur, minyak, dan jus jeruk, meskouta memberikan kelezatan yang menyegarkan dengan sentuhan harum jeruk yang lembut.

14. M’hanncha

M’hanncha, juga dikenal sebagai “kek ular almond” adalah kudapan manis berbentuk spiral seperti ular. Kue ini terbuat dari lapisan-lapisan kulit lumpia yang diisi dengan pasta almond, gula, dan kayu manis. Setelah dipanggang, m’hanncha dihiasi dengan gula bubuk sehingga menciptakan tampilan elegan dan rasa yang memikat.

15. Khlea

Khlea adalah makanan khas Maroko berupa daging yang dimasak dengan cara diawetkan menggunakan rempah-rempah dan lemak hewan. Daging ini kemudian digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai hidangan, seperti tagine atau couscous, memberikan cita rasa yang kaya dan beraroma.

16. Jben

Jben adalah keju khas Maroko yang terbuat dari susu domba atau kambing yang difermentasi. Keju ini memiliki rasa yang khas dan tekstur yang lembut. Jben sering disajikan sebagai hidangan pendamping atau dijadikan bahan dalam hidangan lainnya seperti tagine.

17. Chermoula

Chermoula adalah saus segar yang digunakan untuk memarinasi ikan atau daging sebelum dipanggang atau dibakar. Terdiri dari bahan-bahan seperti peterseli, cilantro, bawang putih, paprika, dan minyak zaitun, chermoula memberikan sentuhan segar dan cita rasa laut pada makanan khas Maroko lainnya.

Dari hidangan utama hingga camilan, itulah beberapa makanan khas Maroko yang setiap sajiannya mencerminkan sejarah, budaya, dan keahlian kuliner yang melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat negara tersebut.

Selain Maroko, kamu juga bisa cek makanan khas negara lainnya, seperti makanan khas Arab Saudi, makanan khas Afrika, dan makanan khas Mesir.

Mau cari tempat makan enak di sekitarmu? Cek dulu di Horego, ya! Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.