Eksplorasi Sejarah Seblak, Makanan Khas Bandung yang Sedang Viral
Share to:
Daftar Isi
Seblak adalah salah satu makanan khas Indonesia yang belakangan ini jadi populer, terutama di kalangan anak muda. Makanan ini terkenal dengan rasa pedas dan gurihnya yang menggugah selera. Cari tau lebih lanjut lagi yuk soal sejarah seblak dan fakta menarik lainnya berikut ini!
Apa Itu Seblak?
Seblak adalah makanan khas Bandung, Jawa Barat, berupa kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu khas, kayak bawang putih, bawang merah, kencur, cabai, rempah-rempah lainnya.
Seblak punya rasa pedas dan gurih yang nikmat, terutama kalau dimakan saat cuaca sedang dingin. Makanan ini biasanya disajikan dengan tambahan bahan-bahan lain, mulai dari sayuran, telur, ayam, bakso, hingga sosis.
Dengan cita rasa pedas gurih dan tekstur yang unik, seblak berhasil menarik minat banyak orang dari berbagai kalangan.
Sejarah Seblak
Sejarah seblak sebenarnya belum ada yang bisa dipastikan benar, namun ada beberapa teori yang bisa dijadikan pertimbangan terkait asal usul seblak.
Ada satu teori yang mengatakan bahwa sejarah seblak bermula dari melimpahnya persediaan kerupuk di Bandung. Hal tersebut membuat masyarakat memutar otak dan akhirnya menciptakan resep seblak untuk menghindari kerupuk terbuang sia-sia.
Ada juga sejarah seblak yang mengatakan bahwa makanan ini sebenarnya bukan asli dari Bandung tapi seblak berasal dari Cianjur dan daerah lainnya di Jawa Barat.
Selain itu, arti nama “seblak” sendiri berkaitan dengan proses pembuatan dan rasa khas dari makanan ini. Dalam bahasa Sunda, “seblak” merujuk pada sesuatu yang basah atau direndam. Hal ini menggambarkan proses pembuatan seblak yang menggunakan kerupuk yang direndam air hingga lemberk sebelum dimasak.
Ada juga yang mengartikan “seblak” sebagai kata yang menggambarkan sensasi rasa pedas yang menyengat lidah. Nama ini mencerminkan karakteristik utama seblak yang gak hanya basah dan lembek, tapi juga pedas dan menggugah selera.
Sejarah seblak mencatat bahwa makanan ini mulai dikenal luas pada awal abad ke-21, ketika pedagang kaki lima di Bandung mulai menjualnya dengan berbagai variasi rasa dan tingkat kepedasan.
Ciri Khas Seblak
Selain sejarah seblak yang menarik, makanan ini juga punya beberapa ciri khas yang membuatnya unik serta beda dari makanan khas Bandung lainnya. Berikut adalah penjelasannya:
1. Kerupuk Basah
Salah satu ciri utama seblak adalah penggunaan kerupuk basah yang direndam air. Kerupuk yang digunakan biasanya adalah kerupuk aci atau kerupuk udang yang direndam hingga teksturnya lembek.
2. Bumbu yang Khas
Seblak punya bumbu khas yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kencur, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Bumbu ini dihaluskan dan ditumis hingga harum, kemudian dicampur dengan kerupuk basah.
3. Rasa Pedas dan Gurih
Ciri khas lain dari seblak adalah rasanya yang pedas dan gurih. Tingkat kepedasan seblak bisa disesuaikan dengan selera, mulai dari yang sedikit pedas hingga super pedas.
4. Aneka Topping
Seblak biasanya disajikan dengan berbagai topping, kayak sayuran, telur, ayam, bakso, dan sosis. Variasi topping ini membuat seblak semakin menarik dan enak untuk dinikmati.
5. Kuah yang Kental
Seblak punya kuah yang kental dan pekat. Kuah ini dibuat dari bumbu yang ditumis dan dicampur dengan air, sehingga menghasilkan rasa yang lezat dan nikmat.
Bahan-Bahan Seblak
Makanan satu ini terbuat dari beberapa bahan unik yang gak biasa. Bahan bahan seblak yang biasanya digunakan adalah:
- Kerupuk aci atau kerupuk udang (direndam hingga lembek)
- Bawang putih
- Bawang merah
- Kencur
- Cabai merah dan cabai rawit
- Garam, gula, dan penyedap rasa
- Air secukupnya
- Minyak untuk menumis
Selain bahan dasar tersebut, seblak juga bisa ditambahkan dengan berbagai bahan tambahan, di antaranya adalah:
- Sayuran (kol, wortel, sawi)
- Telur (direbus atau didadar)
- Ayam (suwir)
- Bakso (iris)
- Sosis (iris)
Macam-Macam Seblak
Berdasarkan sejarah seblak, ada beberapa macam seblak yang bisa kamu coba sesuai dengan seleramu. Berikut adalah penjelasannya:
1. Seblak Basah
Seblak basah adalah jenis seblak yang paling umum dan banyak dijumpai. Kerupuk yang digunakan untuk jenis seblak ini direndam hingga lembek, kemudian dimasak dengan bumbu dan ditambah kuah yang kental.
2. Seblak Kering
Berbeda dengan seblak basah, seblak kering gak memiliki kuah. Jenis seblak ini dibuat dengan cara mencampurkan kerupuk yang udah direndam dengan bumbu cabai pedas yang telah disiram dengan minyak panas. Konon katanya, sejarah seblak mencatat bahwa jenis inilah yang merupakan wujud original seblak sunda.
3. Seblak Mie
Seblak mie menggunakan mie instan sebagai tambahan bahan utama. Mie ini dimasak bersama dengan kerupuk dan bumbu seblak. Mie yang digunakan memberikan variasi tekstur yang unik.
4. Seblak Ceker
Seblak ceker adalah variasi seblak yang menggunakan ceker ayam sebagai salah satu bahan utamanya. Ceker ayam dimasak hingga empuk dan dicampur dengan kerupuk serta bumbu seblak.
5. Seblak Spesial
Seblak spesial biasanya menggabungkan berbagai bahan seperti kerupuk, mie, bakso, sosis, telur, dan sayuran. Variasi ini menawarkan rasa dan tekstur yang lebih beragam. Jenis inilah yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak orang.
Mengapa Seblak Populer?
Ada beberapa alasan mengapa seblak kini menjadi salah satu makanan tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Berikut penjelasannya:
1. Rasa yang Lezat
Perpaduan rasa pedas dan gurih dari bumbu khas seblak membuatnya jadi makanan yang menggugah selera. Rasa yang lezat ini jadi daya tarik utama dari seblak.
2. Variasi yang Beragam
Seblak memiliki banyak variasi, mulai dari seblak basah, kering, hingga seblak dengan tambahan mie atau ceker. Variasi ini membuat seblak gak membosankan dan selalu menarik untuk dicoba.
3. Mudah Ditemukan
Seblak bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran. Ketersediaan seblak yang luas membuatnya semakin mudah diakses oleh masyarakat.
4. Harga Terjangkau
Seblak dijual dengan harga yang relatif terjangkau, sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari pelajar hingga pekerja.
5. Cocok untuk Segala Suasana
Seblak bisa dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan di sore hari maupun sebagai hidangan utama di malam hari. Hal inilah yang membuat seblak semakin digemari.
Nah, itulah ulasan singkat seputar sejarah seblak yang perlu kamu tau. Jadi, jenis seblak mana nih yang akan kamu coba buat makan siang atau malam nanti?
Selain sejarah seblak, kamu juga bisa cek sejarah makanan lainnya, kayak sejarah nasi Padang, sejarah sate, atau sejarah nasi goreng hanya di Horego.
Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!