Menelusuri 8 Jejak Sejarah Burger sebagai Ikon Kuliner Dunia
Share to:
Daftar Isi
Burger, dengan cita rasa yang nikmat dan popularitasnya yang meluas, telah menjadi ikon global dalam kuliner sehari-hari. Sejarah burger memiliki akar yang dalam, menghubungkan berbagai budaya dan menciptakan warisan kuliner yang tak terelakkan. Yuk kita telusuri perjalanan panjangnya yang penuh cerita dan cita rasa!
Asal-Usul Burger
Sejarah burger memiliki ikatan dengan bangsa Tartar. Pada abad ke-13, bangsa Tartar merupakan kelompok etnis yang berpindah-pindah di Eurasia. Mereka terkenal suka membawa daging sapi mentah yang dihancurkan, biasanya disebut sebagai “tartare” atau “steak tartare,” sebagai sumber protein yang praktis untuk dikonsumsi.
Hidangan tartare ini menjadi inspirasi untuk hidangan serupa di Eropa, termasuk Jerman. Di abad ke-18 di Kota Hamburg, Jerman, muncul hidangan yang disebut “steak hamburg”. Dalam beberapa versi sejarah burger, istilah “steak hamburg” diyakini berasal dari adaptasi hidangan “steak tartare” milik bangsa Tartar.
Hidangan “steak hamburg” ini terbuat dari daging sapi cincang yang dibumbui dan dimakan tanpa roti. Para imigran Jerman membawa tradisi ini ke Amerika Serikat pada abad ke-19, dan begitulah burger mulai merasuk ke dalam budaya Amerika.
Migrasi Burger ke Amerika
Para imigran Jerman yang tiba di Amerika membawa resep steak hamburg bersama mereka. Namun, burger yang kita kenal sekarang belum sepenuhnya terbentuk. Hidangan ini masih berbentuk daging cincang yang disajikan tanpa roti dan dianggap sebagai hidangan mewah di restoran-restoran elit di kota-kota besar.
Era 1920-an membawa revolusi bagi burger. Hal ini dikarenakan mulai banyak kios-kios dan kedai makan siang di Amerika yang menjual burger. Terdapat salah satu yang paling terkenal, yaitu White Castle di Wichita, Kansas. Restoran cepat saji ini merupakan yang pertama dalam menyajikan burger dengan harga terjangkau.
Burger dihidangkan dengan roti berbentuk persegi, daging yang diakui sebagai “salah satu” daging, dan bawang. Meskipun diketahui bahwa burger berasal dari Jerman, Amerika juga turut menciptakan tren konsumsi burger secara massal berkat White Castle.
Sejarah Burger di Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, burger semakin meraih popularitasnya di kalangan tentara Amerika Serikat. Burger disajikan di kantin militer, dan ini menjadi bagian dari menu harian para prajurit. Veteran perang yang pulang juga turut membawa selera makannya yang besar untuk burger.
Pasca Perang Dunia II, burger mulai menjadi simbol Amerika Serikat. Restoran cepat saji mulai menjamur di seluruh negeri, memperkenalkan burger ke seluruh dunia.
Burger’s Golden Age
Sejarah burger mencapai puncak keemasannya pada kisaran tahun 1950-an sampai 1960-an. Restoran cepat saji berskala besar, seperti McDonald’s, Burger King, dan Wendy’s mulai bermunculan.
McDonald’s, yang pertama kali dibuka pada tahun 1940 oleh Dick dan Mac McDonald, berkembang pesat pada tahun 1950-an di bawah kepemimpinan Ray Kroc.
Berkat kesuksesannya, inovasi seperti sistem drive-thru dan menu combo diperkenalkan. Hal ini menciptakan model bisnis yang sukses untuk restoran cepat saji lainnya seperti Burger King dan Wendy’s.
Burger sebagai Fenomena Global
Sejak awal 1970-an, burger telah menjadi fenomena global. Rantai restoran cepat saji Amerika Serikat mulai membuka cabang di seluruh dunia. Hal ini pun membawa burger dan gaya hidup Amerika ke berbagai budaya yang ada di seluruh dunia.
Meskipun demikian, setiap negara pun turut menciptakan keunikan tersendiri pada burger miliknya. Restoran cepat saji di setiap negara memberikan sentuhan khas untuk menciptakan variasi burger lokal yang unik sesuai dengan selera masyarakatnya.
Evolusi Resep: Dari Classic ke Gourmet
Meskipun burger dimulai dengan resep yang sederhana, terdiri dari roti, daging, dan saus, evolusinya tidak berhenti hanya di situ saja. Berkembangnya zaman ke arah yang semakin modern telah memunculkan burger gourmet, yang menggunakan daging berkualitas tinggi, keju artisanal, dan saus spesial.
Burger tidak lagi hanya sekedar makanan cepat saji, hidangan ini telah berevolusi menjadi karya seni kuliner yang memanjakan lidah.
Burger di Dunia Modern
Saat ini, burger hadir dalam berbagai bentuk dan rasa. Mulai dari burger vegetarian hingga burger dengan isian daging eksotis yang umumnya menjadi ketertarikan tersendiri bagi para pecinta kuliner ekstrim di dunia modern.
Pasar burger telah berkembang pesat. Food truck dan restoran eksperimental kerap menghadirkan kekreatifan dalam menciptakan burger unik yang menantang batas-batas konvensional.
Burger sebagai Warisan Kuliner Dunia
Sejarah burger yang awalnya merupakan hidangan elit di Jerman hingga berkembang menjadi fenomena global yang dapat diakses oleh siapa saja, telah memainkan peran penting dalam menggambarkan perkembangan masyarakat dan selera kuliner.
Sebagai karya seni kuliner yang terus berkembang, burger tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang kreativitas, inovasi, dan keberlanjutan. Para pecinta kuliner, khususnya burger, dapat terus menantikan dengan antusias soal perjalanan sejarah burger di masa yang akan datang.
Membaca sejarah burger tentunya buat kamu ingin makan burger juga, kan? Kamu tidak perlu bingung! Kamu bisa cek rekomendasi tempat makan burger enak di Horego Guide, seperti burger Bandung, burger Jakarta, dan burger Bogor.
Kamu juga bisa cek lebih banyak rekomendasi tempat makan lainnya di sekitarmu melalui aplikasi Horego! Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.