8 Oleh-Oleh Khas Aceh, dari yang Tradisional hingga Kekinian
Share to:
Daftar Isi
Siapa yang gak tau Aceh? Daerah yang ada di ujung barat Indonesia ini memang terkenal dengan budaya uniknya, termasuk Tari Saman yang sudah mendunia. Namun ternyata, Aceh gak cuma punya Tari Saman, lho. Sebab, ada banyak oleh-oleh khas Aceh yang bisa kamu eksplorasi saat datang ke sini.
Pilihan oleh-olehnya pun sangat beragam, mulai dari makanan khas Aceh tradisional hingga yang modern dan kekinian. Penasaran apa saja buah tangan yang bisa kamu bawa dari Kota Serambi Mekkah ini? Yuk kita simak daftar oleh-oleh khas Aceh lengkap dengan harganya!
1. Kopi Gayo – Oleh-Oleh Khas Aceh Terfavorit
Buah tangan pertama yang wajib kamu coba ketika bertandang ke Aceh adalah kopi gayo. Sebab, kopi gayo merupakan salah satu kopi termahal di dunia karena kualitasnya yang di atas rata-rata. Gak cuma populer di Indonesia saja, kopi ini ternyata juga populer di hampir seluruh dunia.
Ciri khas kopi oleh-oleh khas Aceh Tengah ini sangat unik karena rasanya yang gak pahit. Bahkan, ada sentuhan rasa manis meskipun kamu gak menambah gula dan krimer sedikitpun ke dalam kopi. Keasaman kopi pun gak terlalu tinggi, sehingga kopi gayo cocok di lidah hampir semua orang.
Sama seperti namanya, kopi ini berasal dari daerah yang didiami oleh Suku Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Jadi, kamu bisa dengan mudah menemukannya di daerah tersebut.
Lokasi: Jalan Raya Bireuen – Takengon KM 100, Mongal, Kecamatan Bebesen
Harga: Rp35.000 – Rp175.000 (250 gram, tergantung varian)
2. Keukarah
Bila kamu sedang mencari oleh-oleh khas Aceh makanan, keukarah adalah salah satu kudapan yang worth it dicoba. Makanan tradisional khas Tanah Rencong ini punya rasa yang dominan manis, karena ada karamel yang muncul karena tambahan gula pasir. Selain itu, ada tepung ketan di dalamnya.
Di samping punya rasa yang enak, keukarah juga punya bentuk yang unik. Kue khas Aceh ini berbentuk seperti jaring-jaring, yang dibentuk seperti bulan sabit. Rasanya pun renyah dan pas untuk kamu jadikan teman ngemil saat bersantai.
Lokasi: Ceubrek, Kecamatan Tanah Luas
Harga: Rp25.000 (420 gram)
3. Kue Kacang Hijau
Jika kamu bertandang ke Sabang, jangan lupa untuk membawa pulang kue kacang hijau atau bakpia. Jadi, bakpia bukan cuma populer di Yogyakarta saja, namun juga di Sabang. Meskipun dari segi bentuk sama saja, namun bakpia Sabang dan bakpia Jogja punya cita rasa yang berbeda.
Salah satu bakpia kacang hijau oleh-oleh khas Sabang yang dapat kamu coba adalah Kue Sabang AG. Kue ini sudah eksis sejak tahun 1994 silam. Selain rasa original, kamu juga bisa mencoba rasa pandan yang gak kalah enak.
Lokasi: V8W8+JQ6, Jalan Sultan Hasanuddin, Kuta Ateueh, Sukakarya
Harga: Rp24.000 (per bungkus)
4. Bumbu Mie Aceh
Kurang afdol rasanya jika kamu datang ke Aceh tanpa mencoba mie khasnya. Sebab, saking populernya, mie ini bisa kamu temukan di luar Provinsi Aceh. Kedai yang menjual mie ini ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota-kota besar yang lain.
Jadi, mumpung kamu sedang ada di Aceh, cobalah sajian mie kuning yang punya cita rasa pedas ini. Bahkan, gak cuma mie aceh yang fresh, kamu juga bisa menemukan bumbu mie aceh instan untuk dibawa pulang. Jadi, kamu hanya perlu menyampurnya dengan mie kuning dan daging saat sampai ke rumah.
Lokasi: Depan Gerbang PT PIM, Gampong, Krueng Geukueh, Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara
Harga: Rp30.000 (per botol)
5. Kembang Loyang
Jika orang Betawi punya kembang goyang, maka orang Aceh punya kembang loyang. Sebenarnya, dua kudapan ini gak jauh berbeda karena sama-sama terbuat dari tepung beras. Bedanya, kembang goyang memakai campuran tepung terigu dan maizena, sedangkan kembang loyang gak.
Kudapan ini termasuk jajanan tradisional yang punya popularitas tinggi. Jadi, kamu pun bisa dengan mudah menemukannya di pusat oleh-oleh khas Aceh, terutama di Banda Aceh.
Lokasi: Jalan Khairil Anwar Nomor 54A, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam
Harga: Rp20.000 (per bungkus)
6. Kricos
Selain jajanan tradisional khas Aceh, ada juga banyak jajanan kekinian yang bisa kamu coba. Salah satunya adalah kricos, yang merupakan kombinasi menarik dari keripik dan coklat. Rasa manis dari pisang kepok dan coklat pastinya bisa menggugah selera kamu.
Meskipun asalnya dari Sabang, namun kamu bisa menemukan kudapan ini di hampir semua toko oleh-oleh khas Aceh, kok. Ini termasuk di Pusat Souvenir Galeri di Kota Banda Aceh.
Lokasi: Jalan Sri Ratu Syafiatuddin Nomor 78, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam
Harga: Rp20.000 (per bungkus)
7. Bada Reuteuk
Oleh-oleh khas Aceh ini memang unik karena kamu hampir gak akan bisa menemukannya di tempat lain. Sekilas, bada reuteuk terlihat seperti paru yang digoreng dengan tepung. Namun, gak ada unsur daging sama sekali lho dari kudapan ini.
Bada reuteuk ternyata terbuat dari campuran kacang hijau dan tepung beras. Rasanya dominan manis dengan tekstur yang legit. Hanya saja, kehadirannya memang cukup langka. Kamu hanya akan bisa menemukannya di beberapa toko saja, seperti di Pusat Souvenir Galeri, Banda Aceh.
Lokasi: Jalan Sri Ratu Syafiatuddin Nomor 78, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam
Harga: Rp13.000 (per bungkus)
8. Brownies Kopi
Brownies coklat mungkin sudah terlalu familier untuk kamu. Karena itu, kamu perlu mencoba brownies kopi, yang merupakan oleh-oleh khas Aceh. Kamu pun bisa memilih antara brownies kukus atau brownies panggang di sini.
Seperti apa yang sudah kamu tahu, Aceh adalah salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Jadi, gak heran kalau masyarakatnya membuat banyak kreasi kudapan dari kopi. Selain cita rasanya yang kaya, aroma brownies ini juga sangat menggugah selera.
Lokasi: Jalan Sri Ratu Syafiatuddin Nomor 50, Peunayong, Kecamatan Kuta Alam
Harga: Rp35.000 – Rp42.000 (per bungkus, tergantung varian)
Jadi, sudahkah kamu memutuskan oleh-oleh khas Aceh mana yang akan kamu bawa pulang? Selain makanan di atas, Aceh juga punya banyak pilihan kuliner lain yang bisa kamu coba, lho.
Temukan apa saja rekomendasi kuliner terbaiknya di aplikasi Horego. Unduh aplikasinya sekarang juga di Play Store atau App Store!