7 Jejak Sejarah Tempe dari Masa ke Masa, Kini Jadi Favorit Para Vegetarian

January 12, 2024

Share to:

sejarah tempe

Daftar Isi

Tempe adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner nusantara. Makanan yang dihasilkan dari fermentasi kedelai ini memiliki sejarah panjang yang mencerminkan kekayaan budaya dan warisan kuliner Indonesia. Yuk jelajahi jejak sejarah tempe yang menarik ini!

Asal Usul Tempe

Sejarah tempe dapat ditelusuri kembali ribuan tahun yang lalu. Ada banyak teori mengenai asal usul tempe, tetapi mayoritas sepakat bahwa tempe pertama kali ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa masyarakat Jawa menemukan tempe untuk pertama kalinya pada abad ke-17. Proses fermentasi kedelai oleh masyarakat pribumi menghasilkan makanan yang awalnya dikenal sebagai “oncom.”

Proses transformasi oncom menjadi tempe seperti yang kita kenal sekarang ini diduga terjadi secara alamiah atau mungkin melalui eksperimen manusia. Proses fermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus menjadikan tempe memiliki tekstur, rasa, dan nilai gizi yang unik.

Hal ini menjadikan tempe sebagai hidangan yang tidak bisa dilepaskan dari budaya Indonesia.

Tradisi Pembuatan Tempe

Seperti yang telah diketahui bahwa tempe berasal dari Indonesia, pembuatannya pun melibatkan teknik yang masih tradisional bahkan masih dilakukan oleh banyak pengrajin tempe hingga saat ini.

Proses pembuatan tempe tradisional Indonesia melibatkan beberapa langkah yang cukup sulit dilakukan oleh pemuula. Pertama, kedelai direndam dan dikupas kulitnya.

Setelah itu, kedelai direbus dan dihancurkan sebelum dicampur dengan kapang tempe. Campuran ini kemudian dibungkus dengan daun pisang atau daun kelapa dan dibiarkan mengalami fermentasi selama beberapa hari.

Perkembangan Tempe dari Masa ke Masa

Seiring berjalannya waktu, tempe mengalami perkembangan yang signifikan dalam variasi dan cara penyajiannya. Meskipun tempe memiliki akar yang kuat dalam tradisi kuliner Indonesia, inovasi terus mewarnai perkembangan makanan ini.

Awalnya, tempe hadir dalam bentuk yang sederhana, seperti tempe mentah atau tempe yang direbus.  Namun, seiring dengan masuknya bahan-bahan tambahan, keahlian kuliner tempe pun berkembang.

Kini, tempe tidak hanya diolah menjadi hidangan tradisional seperti “tempe goreng” dan “tempe bacem,” tetapi juga menjadi bahan dasar untuk berbagai kreasi kuliner modern. Berbagai variasi tempe modern yang dapat ditemukan antara lain adalah tempe mendoan, tempe penyet, hingga tempe goreng tepung.

Tempe di Restoran Mewah

Sejarah tempe awalnya hanyalah berupa makanan sehari-hari yang cukup mengenyangkan dengan kandungan protein nabati yang  baik untuk kesehatan tubuh. Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas tempe pun kian meningkat.

Tidak hanya populer di warung atau pasar tradisional, tempe juga telah merambah ke ranah restoran mewah. Para chef terkenal mulai menciptakan hidangan haute cuisine dengan menggunakan tempe sebagai bahan utama, memberikan sentuhan kreatif pada hidangan eksklusif.

Sejarah Tempe di Mata Dunia

Sejarah tempe tidak hanya menyebar di Indonesia saja, tetapi juga diakui di berbagai belahan dunia. Dengan popularitas tempe yang terus tumbuh, Indonesia mulai mengekspor produk ini ke pasar internasional.

Tempe diakui sebagai produk makanan yang unik dan sehat hingga mendapatkan tempat di rak-rak supermarket di berbagai negara. Hal ini tidak hanya mendukung ekonomi nasional tetapi juga memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke dunia.

Selain itu, perkembangan zaman juga membuat banyak orang menerapkan gaya hidup sehat, terutama orang luar negeri yang kini banyak menjadi vegan atau vegetarian.

Kandungan protein tinggi dalam tempe menjadikannya sebagai alternatif protein nabati yang populer di kalangan vegetarian dan vegan. Kadar protein yang sebanding dengan produk hewani membuat tempe menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan sumber protein berkualitas tinggi tanpa mengkonsumsi daging.

Peran Tempe dalam Budaya Indonesia

Tempe bukan hanya sekadar makanan lezat, tetapi juga memiliki peran penting dalam budaya Indonesia. Selain itu, tempe sering dianggap sebagai makanan yang bersahabat dengan lingkungan karena proses fermentasinya yang meminimalkan limbah.

Sejarah tempe bukan hanya masuk ke dalam budaya Indonesia saja, tetapi juga ekonomi dan sosialnya. Hal ini ditunjukkan dari proses pembuatan tempe yang melibatkan banyak pekerjaan rumah tangga, dan bisnis tempe kecil sering kali menjadi mata pencaharian bagi banyak keluarga.

Welcome Reward Horego

Selain itu, keberlanjutan produksi tempe memberikan peluang usaha bagi petani kedelai dan produsen tempe skala besar.

Sebagai sumber protein yang terjangkau, tempe juga memiliki peran penting dalam upaya pengentasan kelaparan. Program-program pangan yang menggunakan tempe sebagai bagian dari solusi nutrisi dapat membantu masyarakat yang kurang mampu mendapatkan asupan protein yang memadai.

Peran Tempe dalam Promosi Kesehatan

Kandungan gizi tinggi dalam tempe, seperti protein, serat, dan berbagai nutrisi esensial, menjadikannya sebagai bagian yang integral dalam promosi kesehatan. Tempe dipandang sebagai makanan yang mendukung kesehatan pencernaan, mengatur gula darah, dan memberikan dukungan nutrisi yang penting.

Itulah jejak sejarah tempe yang tidak berhenti pada tradisi masa lalu, melainkan terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Dari pasar lokal hingga panggung internasional, tempe tetap menjadi bintang dalam dunia makanan.

Inovasi terbaru dan peran pentingnya dalam kesehatan dan keberlanjutan menjanjikan masa depan yang cerah bagi makanan khas Indonesia yang satu ini.

Selain sejarah tempe, kamu juga bisa belajar tentang sejarah makanan lainnya yang ada di dunia, seperti sejarah rendang, sejarah mie ayam, dan sejarah nasi goreng.

Mau cari tempat makan enak di sekitarmu? Cek dulu di Horego, ya! Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.