Mengulas 7 Fakta Baklava, Pastry Manis dari Turki yang Telah Mendunia
Share to:
Daftar Isi
Baklava adalah makanan khas Turki yang manisnya menggugah selera. Kudapan ini juga merupakan sebuah mahakarya kuliner yang merentang sepanjang sejarah dan beraneka ragam budaya.
Dikenal sebagai sajian istimewa di Timur Tengah dan wilayah sekitarnya, baklava telah menjadi salah satu kelezatan yang mendunia. Yuk kita kupas tuntas sejarah, bahan-bahan, proses pembuatan, dan keberagaman budaya yang melingkupi makanan manis ini!
Asal Usul
Asal usul baklava masih menjadi perdebatan, tetapi sebagian besar sejarawan setuju bahwa hidangan ini memiliki akar dalam kekaisaran Ottoman di Turki yang bermula di abad ke-15.
Namun, beberapa ahli sejarah juga ada yang berpendapat bahwa kudapan ini bersumber dari kawasan Mesir kuno atau Timur Tengah, dan perlahan menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan.
Awal mula kudapan manis ini tergolong sulit untuk dipastikan karena hubungan sejarah yang kompleks dan pertukaran budaya yang terjadi selama ribuan tahun.
Kelezatan Tiada Tara
Baklava Turki menawarkan pengalaman unik dengan perpaduan rasa dan tekstur yang memukau. Lapisan phyllo dough yang renyah dan rapuh kontras dengan kelembutan kacang-kacangan yang diisi di antaranya.
Sirup madu atau sirup gula yang membasahi setiap lapisan memberikan sentuhan manis yang merata, menciptakan harmoni cita rasa yang sulit dilupakan. Beberapa variannya juga menggunakan rempah-rempah seperti kayu manis atau cengkeh untuk menambah aroma khas.
Baklava tidak hanya terbatas pada varian klasik. Di berbagai belahan dunia, orang terus mengembangkan varian camilan ini dengan menggunakan bahan-bahan lokal dan menciptakan inovasi yang memadukan tradisi dengan tren kuliner modern.
Proses Pembuatan yang Rumit
Kelezatan pastry manis ini merupakan hasil dari proses pembuatannya yang membutuhkan keahlian dan kesabaran. Phyllo dough yang tipis harus ditempatkan satu per satu, di antaranya diberi lapisan mentega atau minyak, membentuk lapisan-lapisan yang transparan dan rapuh.
Antara setiap lapisan dough, kacang-kacangan yang telah dicampur dengan gula dan rempah-rempah diletakkan, menciptakan struktur berlapis yang menjadi ciri khas baklava. Setelah dipanggang, hidangan ini ditutupi dengan sirup madu atau sirup gula untuk memberikan kelembutan dan rasa manis yang khas.
Sebagai Bagian dari Budaya
Baklava bukan hanya sekedar makanan penutup, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi dan perayaan di berbagai budaya.
Di Turki, pastry ini sering disajikan selama perayaan besar, seperti Idul Fitri. Sedangkan di Yunani, menu ini adalah hidangan khas di acara pernikahan dan perayaan penting lainnya. Kelezatan ini juga memiliki peran dalam perayaan musim semi di wilayah Timur Tengah.
Selain itu, pastry dari Turki ini juga sering kali menjadi hidangan penting dalam perayaan pernikahan di berbagai budaya. Di beberapa masyarakat, memberikan baklava sebagai hadiah pernikahan menjadi simbol kebahagiaan, kelimpahan, dan keberuntungan untuk pasangan yang baru menikah.
Baklava juga memiliki peran dalam ritual sosial. Di beberapa komunitas, membuat kudapan manis ini bersama-sama dengan keluarga atau teman menjadi momen berharga untuk berkumpul, berbagi cerita, dan merayakan kehidupan. Proses pembuatan yang memakan waktu sering kali diisi dengan tawa dan kebersamaan.
Inspirasi Para Seniman
Hal yang sangat unik tentang makanan manis ini adalah bagaimana ia memiliki peran penting terhadap dunia sastra dan seni. Tak hanya berperan sebagai makanan, pastry lezat berlapis ini juga merupakan inspirasi bagi banyak seniman dan penulis.
Terdapat banyak sastra dan karya seni yang menggambarkan kelezatan baklava. Hal ini menjadikan makanan ini sebagai simbol keindahan dan keberlanjutan tradisi. Dalam beberapa cerita, baklava sering menjadi pusat perhatian dalam adegan perjamuan yang penuh makna.
Popularitas di Dunia
Dengan kemajuan globalisasi, makanan manis dari Turki ini telah menyebar ke seluruh dunia. Restoran dan toko kue di berbagai negara, salah satunya Indonesia banyak yang menawarkan pastry berlapis versi mereka sendiri.
Hal ini tentunya mengundang banyak peminat makanan manis untuk mencoba baklava. Variasinya yang unik di berbagai daerah juga biasanya sudah menyesuaikan dengan selera masyarakat sekitar, sehingga menciptakan variasi yang menggoda lidah dengan berbagai rasa dan bahan lokal.
Jika berkunjung ke berbagai negara di Timur Tengah atau Mediterania, baklava juga sering kali menjadi pilihan populer sebagai oleh-oleh. Makanan ini biasanya dibungkus rapi dalam kemasan khas dan menjadi kenang-kenangan yang lezat serta bernilai budaya untuk para wisatawan.
Baklava sebagai Warisan Keluarga
Banyak keluarga, terutama di Turki, yang menjaga resep kudapan ini secara ketat dan mewariskannya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ini menciptakan warisan kuliner yang kuat, menghubungkan keluarga dengan akar budaya mereka dan menciptakan ikatan yang kuat melalui cita rasa yang melekat.
Itulah beberapa hal menarik yang dapat diulas mengenai baklava. Kudapan manis ini tidak hanya menciptakan sensasi lezat pada lidah, tetapi juga memperkaya dunia kuliner dengan sejarahnya yang kaya dan keberagaman budayanya. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk coba baklava?
Selain baklava, kamu juga bisa cek fakta menarik tentang makanan lainnya, seperti sejarah ramen, sejarah spaghetti, dan sejarah burger.
Mau cari tempat makan enak di sekitarmu? Cek dulu di Horego, ya! Download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore.