5 Fakta Menarik Cwie Mie, Kuliner Khas Malang Terfavorit
Share to:
Daftar Isi
Indonesia punya banyak deretan kuliner yang bisa ditelusuri. Mulai dari yang mendunia hingga yang jarang di dengar telinga. Kali ini, kita akan membahas cwie mie, salah satu kuliner khas Malang yang udah lama jadi favorit para pecinta mie di Indonesia. Disimak, ya!
Apa Itu Cwie Mie?
Cwie mie adalah salah satu kuliner khas Malang, Jawa Timur, yang udah lama jadi favorit para pecinta mie di Indonesia. Hidangan satu ini punya cita rasa yang unik dan berbeda dari mie pada umumnya.
Mie ini dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan bumbunya yang gurih. Hal tersebut membuat hidangan ini jadi salah satu yang menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Dengan topping melimpah dan rasa autentik yang juara, gak heran kalau hidangan mie khas Malang ini sering jadi incaran para turis lokal yang berkunjung.
Sejarah Cwie Mie
Asal usul hidangan mie khas Malang ini gak luput dari pengaruh budaya Tionghoa yang telah lama berbaur dengan budaya lokal Malang.
Hidangan ini pertama kali dikenalkan oleh para imigran dari Tiongkok yang mulai berdatangan ke Indonesia pada abad ke-19. Para imigran Tionghoa tersebut memperkenalkan berbagai resep masakan milik mereka, salah satunya adalah cwie mie.
Sejak saat itu, hidangan mie ini pun mulai mengalami adaptasi dan modifikasi agar sesuai dengan lidah dan selera masyarakat Indonesia.
Meskipun begitu, esensi rasa asli dari hidangan ini masih bisa dirasakan. Karena proses adaptasi dan modifikasinya gak terlalu mengubah banyak aspek dari keautentikan hidangan ini.
Keunikan Cwie Mie
Salah satu keunikan cwie mie terletak pada tekstur dan rasa mienya. Mie yang digunakan dalam hidangan khas Malang ini dibuat dari tepung terigu yang diproses secara khusus sehingga menghasilkan mie yang kenyal dan gak mudah putus.
Selain itu, hidangan mie ini disajikan dengan berbagai macam toping, seperti ayam cincang yang dimasak dengan bumbu khas, pangsit goreng atau rebus, dan sayuran segar.
Bumbu untuk hidangan ini juga jadi daya tarik tersendiri. Bumbu yang digunakan biasanya terbuat dari campuran kecap asin, minyak bawang, dan sedikit kaldu ayam. Rasanya gurih, lezat, dan pastinya menggugah selera. Gak lupa juga tambahan bawang goreng di atasnya yang memberikan sensasi renyah menyenangkan.
Perbedaan Cwie Mie dan Mie Ayam
Karena tampilannya yang gak asing, banyak banget orang yang mengira bahwa hidangan mie khas Malang ini sama dengan mie ayam yang biasa ditemukan di kota lainnya. Padahal keduanya berbeda lho! Simak penjelasannya berikut ini:
1. Asal Usul dan Sejarah
Meskipun merupakan sama-sama hasil dari adaptasi masakan Tionghoa, hidangan cwie mie ini memang asli dari Malang. Sedangkan mie ayam merupakan hidangan yang lebih umum dan bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
2. Bahan dan Tekstur Mie
Hidangan mie khas Malang ini menggunakan mie yang lebih tipis dan kenyal dengan tekstur yang lembut namun tetap elastis. Sementara itu, mie ayam biasanya menggunakan mie lebih tebal dan sedikit lebih kasar.
3. Topping dan Bumbu
Topping utama pada hidangan mie khas Malang ini adalah ayam cincang yang dimasak dengan bumbu sederhana seperti kecap asin, minyak wijen, dan bawang putih. Mie ini juga biasanya disajikan dengan pangsit goreng atau rebus dan sayuran segar seperti daun bawang dan selada.
Kalau mie ayam, topping utama yang digunakan adalah potongan ayam yang dimasak dengan bumbu kecap manis, sering kali juga termasuk jamur dan daun bawang. Mie ayam biasanya disajikan dengan sawi hijau dan kadang-kadang dengan bakso atau pangsit.
4. Penyajian dan Pelengkap
Hidangan mie khas Malang ini umumnya disajikan dengan minyak bawang, kecap asin, dan sedikit kaldu ayam untuk memberi rasa gurih yang khas. Sambal dan acar mentimun juga ditambahkan sebagai pelengkap.
Mie ayam lebih sederhana dan kadang disajikan dengan kuah terpisah. Saus atau sambal juga jadi pelengkap yang gak boleh dilewatkan untuk hidangan mie ayam.
Cwie Mie vs. Mie Lokal Lainnya
Keunikan dari mie khas Malang ini membuatnya berbeda dari mie lokal lainnya yang ada di Indonesia. Kita bahas satu persatu yuk!
1. Mie Kocok
Mie kocol dari Bandung pastinya punya perbedaan yang signifikan dengan mie khas Malang. Perbedaan paling mencolok adalah penggunaan mie sebagai bahan utamanya. Mie kocok menggunakan mie tebal yang disajikan dengan kuah kaldu sapi kental, kikil, tauge, dan bawang goreng.
Sedangkan mie khas Malang satu ini menggunakan mie tipis yang disajikan tanpa kuah atau dengan sedikit kaldu ayam ringan.
2. Mie Aceh
Mie dari Aceh ini menggunakan mie kuning tebal yang disajikan dengan kuah kari kental pedas, daging sapi atau kambing, serta rempah-rempah yang kuat. Kalau mie dari Malang ini lebih sederhana dalam penggunaan bumbunya. Maka dari itu, rasanya tergolong gurih dan lembut yang dilengkapi dengan topping ayam cincang.
3. Mie Goreng Jawa
Mie goreng yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ini menggunakan mie kuning atau bihun yang digoreng dengan bumbu khas, seperti kecap manis, bawang putih, telur, dan sayuran. Hidangan ini biasanya disajikan dengan acar dan kerupuk.
Sedangkan mie khas Malang ini disajikan dalam bentuk mie rebus dengan topping ayam cincang dan pangsit.
Nah, itu dia ulasan menarik seputar cwie mie yang merupakan mie khas Malang. Gimana, apakah kamu udah pernah mencoba hidangan ini?
Kalau masih penasaran dengan ulasan lainnya, kamu bisa cek sejarah mie ayam, mie korea, hingga mie Jepang yang ada di Horego Guide.
Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!