Mengenal Sejarah Sate Lilit dan 4 Resepnya yang Autentik
Share to:
Daftar Isi
Sate memang jadi salah satu kuliner top Indonesia yang gak pernah gagal buat nafsu makan meningkat. Hidangan daging tusuk ini juga ada banyak jenisnya, sesuai dari daerahnya masing-masing. Nah, kalau dari Bali, ada yang namanya sate lilit. Penasaran? Simak ya ulasannya berikut ini!
Apa Itu Sate Lilit?
Sate lilit adalah salah satu ikonik paling ikonik dari Bali. Asal usul nama “lilit” sendiri merujuk pada cara pembuatannya yang unik dan berbeda dari jenis sate pada umumnya, terutama yang biasa ditemukan atau dijual di luar daerah Bali.
Kalau jenis sate yang sering kita makan biasanya dibuat dengan cara memotong daging menjadi potongan kecil-kecil, nah kalau sate khas Bali ini berbeda. Daging yang digunakan gak dipotong, tapi dihaluskan lalu dililitkan pada sebatang serai atau bambu pipih.
Rasanya yang kaya rempah dan juga teksturnya yang lembut membuat makanan khas Bali satu ini gak cuma disukai oleh masyarakat sekitar, tapi juga banyak orang di berbagai daerah yang ada di Indonesia.
Sejarah Sate Lilit
Sejarah hidangan satu ini sebenarnya gak terlalu jelas karena belum ada sumber pasti yang menceritakan awal mula hadirnya jenis sate khas Bali ini.
Namun, berdasarkan beberapa sumber, pada awal kemunculannya, jenis sate ini hanya disajikan untuk upacara adat atau keagamaan aja lho. Hidangan ini diasjikan sebagai bagain dari perayaan penghormatan terhadap para dewa dan leluhur.
Selain itu, udah umum diketahui bahwa mayoritas masyarakat Bali menganut agama Hindu. Jadi, pada awalnya sate lilit terbuat dari daging babi dan ikan, bukan menggunakan daging sapi seperti yang kita tau sekarang ini.
Seiring dengan perkembangan pariwisata di Bali, sate ini mulai dikenal oleh masyarakat luas Indonesia bahkan mancanegara. Akhirnya, para penjual atau restoran yang menyediakan menu sate ini mulai berinovasi dan menggunakan daging sapi sebagai bahan utama pembuatannya.
Sebagai Lambang Senjata Dewa
Sate lilit bukan hanya sekedar hidangan lezat yang bisa memanjakan lidah dan perut. Hidangan ini juga punya simbolisme yang erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat Hindu di Bali.
Dilansir dari website resmi SMPN Negeri 11 Denpasar, sate khas Bali ini dianggap sebagai lambang dari senjata Dewa Brahma, yaitu gada. Gada digambarkan sebagai senjata berbentuk panjang dengan ujung atas cembung bergelombang dan pangkal sisi untuk digenggam yang digunakan untuk memukul.
Bentuk sate lilit Bali merupakan simbolisme dari bentuk gada yang mengandung makna sebagai senjata untuk melawan serta menghancurkan pengaruh jahat. Maka dari itu, dalam ritual atau upacara keagamaan, sate lilit biasanya disusuh secara khusus berdasarkan arah mata angin.
Ragam Resep Sate Lilit
Kalau belum sempat ke Bali, kamu bisa coba untuk membuat sate ini sendiri di rumah. Gak perlu bingung karena kamu hanya perlu mengikuti beberapa resepnya berikut ini!
1. Resep Sate Lili Daging Sapi
Bahan:
- 500 gram daging sapi, giling halus
- 100 gram kelapa parut
- 3 siung bawang putih
- 3 buah kemiri, sangrai
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun jeruk, iris halus
- Garam dan merica secukupnya
- Tusuk sate atau batang serai halus untuk melilit
Cara Membuat:
1. Haluskan kelapa parut, bawang putih, kemiri, serai, daun jeruk, garam, dan merica.
2. Campurkan daging sapi dengan bumbu halus dan aduk rata.
3. Ambil sedikit adonan, lilitkan pada tusuk sate atau batang serai yang sudah dihaluskan.
4. Panggang sate lilit di atas bara api hingga matang dan berwarna kecoklatan.
2. Resep Sate Lilit Ayam
Bahan:
- 500 gram daging ayam, giling halus
- 100 gram kelapa parut
- 4 siung bawang putih
- 3 buah kemiri, sangrai
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun jeruk, iris halus
- Garam dan merica secukupnya
- Tusuk sate atau batang serai halus untuk melilit
Cara Membuat:
1. Haluskan kelapa parut, bawang putih, kemiri, serai, daun jeruk, garam, dan merica.
2. Campurkan daging ayam dengan bumbu halus dan aduk rata.
3. Ambil sedikit adonan, lilitkan pada tusuk sate atau batang serai yang sudah dihaluskan.
4. Panggang sate lilit di atas bara api hingga matang dan berwarna kecoklatan.
3. Resep Sate Lilit Ikan
Bahan:
- 500 gram daging ikan, giling halus (misalnya ikan tenggiri)
- 100 gram kelapa parut
- 3 siung bawang putih
- 3 buah kemiri, sangrai
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun jeruk, iris halus
- Garam dan merica secukupnya
- Tusuk sate atau batang serai halus untuk melilit
Cara Membuat:
1. Haluskan kelapa parut, bawang putih, kemiri, serai, daun jeruk, garam, dan merica.
2. Campurkan daging ikan dengan bumbu halus dan aduk rata.
3. Ambil sedikit adonan, lilitkan pada tusuk sate atau batang serai yang sudah dihaluskan.
4. Panggang sate lilit di atas bara api hingga matang dan berwarna kecoklatan.
4. Resep Sate Lilit Daging Babi
Bahan:
- 500 gram daging babi, giling halus
- 100 gram kelapa parut
- 4 siung bawang putih
- 3 buah kemiri, sangrai
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun jeruk, iris halus
- Garam dan merica secukupnya
- Tusuk sate atau batang serai halus untuk melilit
Cara Membuat:
1. Haluskan kelapa parut, bawang putih, kemiri, serai, daun jeruk, garam, dan merica.
2. Campurkan daging babi dengan bumbu halus dan aduk rata.
3. Ambil sedikit adonan, lilitkan pada tusuk sate atau batang serai yang sudah dihaluskan.
4. Panggang sate lilit di atas bara api hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Nah, itu tadi merupakan ulasan menarik beserta resep seputar sate lilit. Gimana, udah siap coba kenikmatan dari hidangan khas Bali ini?
Kamu juga bisa lho cek ulasan atau resep seputar hidangan jenis sate lainnya di Horego, kayak sejarah sate, sate maranggi, resep sate sapi, resep sate ayam, dan resep sate kambing.
Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!