6 Jejak Sejarah Donat, Camilan Manis dengan Bentuk Unik

Donat adalah salah satu jenis roti yang populer di Indonesia. Punya bentuk unik dan rasa yang manis, membuat donat disukai oleh banyak orang di berbagai kalangan. Namun, tau gak sih kalau donat punya sejarah yang cukup panjang? Biar gak penasaran, simak ya ulasan menarik seputar sejarah donat berikut ini!

Apa Itu Donat?

Cats Coming/Pexels

Donat adalah sebuah camilan berbentuk bulat dengan lubang di bagian tengahnya. Bentuk unik ini membuat donat sering dikaitkan dengan cincin.

Camilan manis ini terbuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan berbagai bahan roti. Cara pembuatan donat cukup mudah, karena hanya digoreng dan biasanya gak memerlukan oven atau alat panggangan rumit lainnya.

Rasanya yang manis dan bisa dikreasikan dengan topping sesuai selera membuat donat jadi camilan yang populer di berbagai negara, bahkan di seluruh dunia.

Sejarah Donat

kaboompics/Pixabay

Asal usul sejarah donat berasal dari Belanda. Siapa sangka kalau pada awal kemunculannya, donat gak langsung hadir dalam bentuk unik mirip cincin, melainkan bulat kecil dengan nama berbeda.

Roti berbentuk bulat kecil tersebut dikenal sebagai “olykoeks”, yang artinya kue minyak. Hampir mirip dengan donat yang kita kenal sekarang, olykoeks ini dibuat dengan mencampurkan bahan adonan lalu dibentuk bulat-bulat kecil yang kemudian digoreng dalam minyak.

Pada abad ke-17, popularitas roti ini meningkat secara pesat. Olykoeks jadi salah satu kue yang banyak dikonsumsi dan disukai oleh masyarakat sana.

Asal Usul Donat di Amerika Serikat

Serghei Savchiuc/Unsplash

Sejarah donat mencatat bahwa roti ini pertama kali dibawa ke Amerika Serikat oleh para imigran Belanda pada abad ke-17 dengan nama “olykoek”. Nama yang dibuat dari Belanda ini sulit diucapkan oleh orang Amerika sehingga akhirnya diubah menjadi nama yang kita kenal saat ini, yaitu “donut”.

Lalu pada abad ke-19, seorang wanita asal New England bernama Elizabeth Gregory yang merupakan seorang ibu dari kapten kapal membuat donat dengan menambahkan rempah-rempah kayak kayu manis dan juga kacang ke dalam adonanya untuk menciptakan rasa yang khas.

Pada tahun 1847, putra dari Elizabeth yang bernama Hanson Gregory juga dikatakan sebagai pencetus bentuk donat berlubang. Hal ini dilakukan agar adonan bisa cepat matang dan lebih mudah digigit. Meskipun begitu, ada banyak versi sejarah donat bolong lainnya yang tersebar.

Kemunculan Toko Donat di Amerika Serikat

Anastasiia Chepinska/Unsplash

Semenjak kemunculannya, donat terus mendapatkan atensi yang tinggi dari publik. Camilan berbentuk cincin ini jadi salah satu yang paling favorit bagi masyarakat sekitar.

Hingga pada abad ke-20, sejalan dengan popularitas yang terus meningkat, perusahaan atau toko donat besar kayak Dunkin’ Donuts dan Krispy Kreme mulai bermunculan di Amerika Serikat.

Mereka bisa dikatakan sebagai pencetus berbagai varian donat dengan berbagai topping dan isian. Mulai dari krim, selai, cokelat, hingga buah-buahan. Hal ini menambah catatan menarik soal sejarah donat yang ada.

Persebaran Popularitas Donat

Umesh Soni/Unsplash

Gak berhenti di Amerika Serikat, popularitas donat juga turut meningkat di berbagai negara dengan versinya masing-masing. Misalnya, di India, donat sering disebut sebagai “vada” atau “vadai” yang terbat dari lentil hitam yang digiling dan dicampur dengan rempah-rempah lalu digoreng hingga renyah.

Ada juga churros yang berasal dari Spanyol. Meski bentuknya berbeda, bahan dan cara pembuatan churros sangat mirip dengan donat. Gak hanya itu, penyajiannya yang menggunakan gula atau saus cokelat juga menambah keidentikan kedua camilan manis ini.

Kemunculan Donat di Indonesia

Annie Spratt/Unsplash

Hampir mirip dengan sejarah donat di Amerika Serikat, sejarah donat di Indonesia juga diawali pada masa kolonial Belanda pada abad ke-19.

Gak hanya membawa pengaruh budaya, mereka juga mengenalkan ragam hal baru dalam idang kuliner ke Nusantara. Salah satunya adalah olykoeks.

Roti atau kue eksklusif ini pada awalnya hanya bisa dinikmati oleh orang-orang kaya dan kalangan bangsawan. Namun, seiring berjalannya waktu, donat mulai merambah ke masyarakat luas dan jadi camilan populer di berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

Di Indonesia, donat awalnya hanya dikenal sebagai camilan manis berbentuk cincin yang ditaburi gula putih sebagai topping. Namun donat kini telah mengalami berbagai inovasi.

Mulai dari penambahan berbagai topping kayak gula, keju, cokelat, taburan kacang-kacangan, hingga pengembangan berbagai varian rasa dan bentuk, termasuk donat dengan isian berbagai jenis selai, krim, atau cokelat.

Itulah tadi ulasan seputar sejarah donat yang menarik dan jarang orang tau. Sejara ini merupakan hal yang jadi cikal bakal kemunculan camilan berbentuk cincin manis yang kita kenal sekarang. Gimana, menarik ‘kan?

Selain sejarah donat, kamu juga bisa lho cek ulasan sejarah menarik seputar makanan populer yang ada di dunia, kayak sejarah burger, sejarah roti, dan sejarah ramen hanya di Horego.

Kalau masih mau tau lebih banyak hal soal donat, kamu bisa cek resep donat sederhana atau cek rekomendasi donat Bandung dan donat Jakarta hanya di Horego!

Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!