Eksplorasi 5 Jejak Sejarah Roti, Makanan yang Sudah Ada Sejak Zaman Prasejarah

Roti adalah salah satu makanan utama sehari-hari yang sering jadi pilihan banyak orang karena praktis dan juga mengenyangkan. Siapa sangka, makanan ini punya sejarah yang panjang lho, bahkan udah ada dari 30.000 tahun yang lalu. Penasaran ‘kan? Simak aja ulasan sejarah roti berikut ini!

Asal Usul Sejarah Roti

aureliofoxrj/Pixabay

Sejarah roti bermula jauh sebelum peradaban manusia berkembang kayak saat ini. Pasalnya, manusia diperkirakan membuat roti untuk pertama kali sekitar 30.000 tahun yang lalu.

Pada zaman tersebut, manusia prasejarah mengumpulkan biji-bijian kayak gandum liar dan biji jelai (barley). Mereka kemudian menghancurkan biji-biian tersebut dengan batu untuk membuat tepung kasar.

Tepung ini lalu dicampur dengan air untuk membuat adonan yang kemudian dipanggang di atas batu yang dipanaskan oleh api, menghasilkan roti yang mirip dengan flatbread.

Roti jadi bagian penting dari pola makan manusia prasejarah karena biji-bijian merupakan salah satu sumber makanan utama yang tersedia bagi mereka.

Meskipun roti yang dihasilkan pada zaman itu mungkin gak seempuk atau seberongga roti modern, tapi hal tersebut merupakan langkah awal dalam evolusi roti sebagai makanan yang kita kenal saat ini.

Sejarah Roti Pada Zaman Mesir Kuno

ischaap/Pixabay

Di Mesir kuno, roti bukan hanya sekedar makanan, tapi juga simbol kehidupan dan kebangkitan yang bisa ditemukan diberbagai aspek kehidupan pada masa itu. Yang pertama, masyarakat percaya bahwa roti punya makna simbolis yang mendalam pada kebudayaan dan agama Mesir kuno.

Roti sering dikaitkan dengan dewa-dewa kematian dan kebangkitan bernama Osiris. Gak hanya itu, makam-makan firaun juga sering dilengkapi dengan roti di dalamnya yang dipercaya bisa berguna sebagai bekal untuk kehidupan setelah kematian.

Gak hanya dalam hal agama, roti juga sering dilibatkan dalam perayaan festival panen karena merupakan simbol keberlimpahan hasil bumi dan dianggap sebagai hadiah dari para dewa.

Aspek yang terakhir adalah struktur sosial. Pada zaman Mesir kuno, para pekerja termasuk para petani dan pembuat roti sering dibayar dengan roti sebagai upah mereka. Makanan ini juga sering digunakan dalam perdagangan sebagai alat pertukaran barang.

Inovasi pada Abad Pertengahan

Markus Spiske/Pexels

Sejarah roti mencapai masa keemasan pada Abad Pertengahan. Di masa ini, masyarakat menemukan inovasi bahan roti yang penting dalam proses pembuatannya.

Penggunaan ragi sebagai bahan pengembang menjadi salah satu inovasi terbesar dalam proses pembuatan roti. Sebelumnya, roti dibuat hanya menggunakan fermentasi alami dari ragi yang ada di udara. Dengan inovasi ini, roti yang dihasilkan bisa jadi lebih empuk dan berongga.

Gak hanya dalam penggunaan bahan, inovasi lainnya yang ditemukan oleh masyarakat pada Abad Pertengahan adalah penggunaan oven yang membuat proses pembuatan roti jadi lebih efisien.

Penggunaan oven ini membuat roti matang lebih cepat dan merata. Hal ini juga memungkinkan produksi roti dalam jumlah yang lebih besar dan meningkatkan ketersediaan roti bagi masyarakat umum.

Revolusi Industri dan Perkembangan Roti

Flo Maderebner/Pexels

Revolusi industri pada abad ke-18 dan ke-19 membawa perubahan besar dalam cara roti diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi. Perkembangan teknologi dan proses produksi menyebabkan transformasi signifikan dalam industri roti yang memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat dan membentuk pola konsumsi roti yang modern.

Kalau di Abad Pertengahan ada inovasi oven, sejarah roti di masa revolusi industri juga memiliki inovasi yang gak kalah pentingnya, yaitu mesin penggiling dan pembuat tepung yang membuat setiap proses jadi lebih efisien.

Mesin-mesin ini memungkinkan biji-bijian digiling dengan cepat dan dalam jumlah besar, meningkatkan produksi tepung secara signifikan.

Gak hanya itu, revolusi industri juga membuat proses pembuatan roti jadi terotomatisasi. Mesin-mesin modern digunakan untuk mengaduk adonan, membentuk roti, dan bahkan memotong roti secara otomatis. Hal ini meningkatkan efisiensi produksi dan memungkinkan roti diproduksi dalam jumlah yang lebih besar.

Kemunculan mesin-mesin pada masa ini, membuat roti jadi lebih terjangkau dan mudah didapatkan karena produksi yang masif.

Selain itu, Revolusi Industri juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan pada industri roti. Pembuatan roti jadi salah satu industri utama di banyak negara, menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang.

Roti di Era Modern

Freepik/Freepik

Di era modern ini, roti tetap jadi makanan yang populer dan beragam. Jenis-jenis roti dari berbagai negara bisa ditemukan dengan mudah di banyak tokko roti dan supermarket.

Dengan sejarah roti yang panjang, makanan ini juga telah mengalami berbagai inovasi varian, mulai dari roti gluten-free hingga roti dengan bahan-bahan organik yang menyesuaikan dengan tuntutan gaya hidup dan kebutuhan konsumen masa kini.

Perkembangan roti di era modern mencerminkan perubahan dalam teknologi, budaya, dan gaya hidup masyarakat. Dengan inovasi yang terus bermunculan dan respon terhadap kebutuhan konsumen yang berkembang, industri roti terus beradaptasi dan berkembang.

Hal ini menjadikan sebagai salah satu industri makanan yang paling dinamis dan menarik di dunia saat ini.

Nah, itu dia ulasan menarik seputar sejarah roti yang cukup panjang, mulai dari pengertian roti hingga perkembangannya. Gimana, seru kan?

Selain sejarah roti, kamu bisa cek sejarah donat, sejarah burger, dan sejarah ramen yang ada di Horego!

Atau cek juga rekomendasi toko roti enak yang ada di kota-kota Indonesia, kayak toko roti di Surabaya, toko roti di Solo, dan toko roti di Semarang.

Tulis review di Horego banyak untungnya, lho! Dapatkan voucher makanan sampai smartphone terbaru cuma dengan bikin review yang bagus. Yuk, download Horego dan buat review sebanyak-banyaknya!